KONSEP TATA RUANG BUDAYA PADA RUMAH GADANG KAJANG PADATI DI KOTA PADANG, SUMATERA BARAT

Refisrul Refisrul, ROIS LEONARD ARIOS
2021 Pangadereng Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora  
The Minangkabau people who live in Padang for generations have Rumah Gadang that does not have a gonjong on its roof. It is smaller than a gonjong of Rumah Gadang in the Minangkabau people in darek (land) area, and the roof resembles the roof (Kajang) of a cart. The shape of the roof, which is similar to a cart roof, causes Rumah Gadang to be commonly referred to as the Kajang Padati house. This study wants to find out how the spatial form of the house is and how it is used in daily life. This
more » ... esearch was conducted using a qualitative approach with data collection techniques through literature studies, interviews, and observations. The results of the study show that the Kajang Padati is Rumah Gadang of the Minangkabau people, who have lived in Padang for generations. The architecture of the building appears to have been influenced by Aceh, which occupied the Padang area several centuries ago. There are five rooms in Rumah Gadang Kajang Padati, i.e., a porch (beranda), a living room (family), a cubicle (bedroom), an interior room, and a kitchen. Each room has served a function in reflecting the socio-cultural life of the local community (Padang) since ancient times. ABSTRAK Masyarakat Minangkabau yang mendiami Kota Padang turun-temurun memiliki rumah gadang tanpa gonjong pada atapnya, berukuran lebih kecil dari rumah gadang bagonjong di daerah darek (darat) Minangkabau, serta atapnya menyerupai atap (kajang) pedati. Bentuk atapnya yang mirip dengan atap pedati menyebabkan rumah gadang ini lazim disebut dengan rumah Kajang Padati. Dirasakan penting dan menarik untuk diketahui lebih jauh tentang tata ruang rumah tersebut dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, wawancara, dan observasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa rumah Kajang Padati merupakan rumah gadang masyarakat Minangkabau yang telah mendiami Kota Padang turu-temurun. Dilihat dari arsitektur bangunannya, mendapat pengaruh dari Aceh yang pernah menduduki daerah Padang beberapa abad silam. Ruangan dalam rumah gadang Kajang Padati terdiri atas serambi (beranda), ruang tengah (keluarga), bilik (kamar tidur), ruang dalam, dan dapur. Setiap ruangan mempunyai kegunaan (fungsi) yang mencerminkan kehidupan sosial budaya masyarakat setempat (Padang) sejak dahulu.
doi:10.36869/pjhpish.v7i1.185 fatcat:iw6z23jdxnhvdcmeil74fn22c4