PERBANDINGAN KECERDASAN MAJEMUK (Perspektif Al-Qurân dan Barat)

Azis Abdullah
2018 Al-Manar  
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang posisi manusia cerdas dan perbandingan bentuk kecerdasan majemuk dalam perspektif Al-Qurân dan barat. Hasil penelitian menunjukkan posisi manusia cerdas terungkap dalam konsep manusia pilihan dalam kata mukhlason (bersih/pilihan), al-Mushthofaina (orang-orang pilihan), dan al-Khiyarah (pilihan). Posisi manusia terbaik dalam kata al-husnâ (terbaik) dan husnu (yang terbaik). Manusia cerdas dalam posisi manusia utama, tertuang dalam kata
more » ... adldlola (lebih utama/tinggi), fadlun fadlun/tafdilan (keutamaan/kelebihan), khair (lebih baik utama), aulâ atau fa aulâ (lebih utama) dan al-mutslâ (utama/baik). Hasil yang kedua perbandingan kecerdasan majemuk yang ditemukan dalam konsep Al-Qurân dan Gardner, yaitu: kecerdasan bahasa dimaknai dengan kecerdasan linguistic, kecerdasan berpikir dimaknai sama dengan kecerdasan logic-mathematic. Kecerdasan hati disamakan dengan kecerdasan intrapersonal. Kecerdasan hidup disamakan dengan kecerdasan eksistensional. Kecerdasan sosial disamakan dengan kecerdasan interpersonal. Kecerdasan tubuh disamakan dengan kecerdasan kinestetik. Kemudian kecerdasan melukis disamakan dengan kecerdasan visual-spasial. Kecerdasan seni disamakan dengan kecerdasan irama-musik dan kecerdasan eksplorasi alam disamakan dengan kecerdasan naturalis. Kemudian temuan penelitian lain bahwa kecerdasan berwiraswasta, kecerdasan spiritual, kecerdasan kepemimpinan, kecerdasan akhlak dan kecerdasan kinerja tidak ditemukan dalam konsep Gardner. Abstract This study aims to examine the position of intelligent humans and the comparison of forms of multiple intelligences in the perspective of the Qur'an and the west. The results of the study
doi:10.36668/jal.v7i2.88 fatcat:qrfkllr62rfc7ikd3mbsaiini4