PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (The Influence of Work Ability and Organizational Climate On Employee Performance)

Magister Program, Fakultas Manajemen, Dan Ekonomi, Universitas Bisnis, Jambi, Indra Drajat
2014 Jurnal Dinamika Manajemen   unpublished
The research purpose is to examine the effect of work ability and organizational cilmate toward employee performance. Sample is the employee that consist of 99 units which chosen with stratified random sampling techniques. The results shows that work ability and organizational climate is simultaneously effect positively employess performance with determination is 80,1%. Partially, work ability and organizational climate influece significantly. Otherwise, the two variables that have more
more » ... influence is work ability. In order to increase employee performance, work ability should be increased through training that fit to organizational needs. Furthermore, it is needed to increase intrapersonall relationship to build better organizational climate. ABSTRAK Penelitian dimaksudkan menguji pengaruh kemampuan kerja dan iklim organisasi terhadap kinerja pegawai. Sampel adalah pegawai sebanyak 99 orang yang dipilih dengan menggunakan metode stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dan iklim organisasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dimana koefisien determinasi sebesar 80,1%. Secara parsial, kemampuan dan iklim organisasi berpengaruh secara signifikan. Selanjutnya, dari dua variabel yang berpengaruh tersebut, ternyata variabel kemampuan mempunyai pengaruh paling dominan. Untuk meningkatkan kinerja pegawai diperlukan peningkatan kemampuan kerja melalui pelatihan yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya, perlu ditingkatkan kualitas hubungan antarpersonal guna membangun iklim organisasi yang lebih baik. Kata Kunci : DPUKBT, kemampuan kerja, iklim organisasi , dan kinerja karyawan PENDAHULUAN Di antara persoalan penting yang senantiasa dihadapi oleh kebanyakan manajemen organisasi, salahsatunya berkaitan dengan upaya-upaya meningkatkan efektivitas. Perhatian terhadap peningkatan efektivitas organisasi cukup beralasan mengingat dalam beberapa literatur manajemen sumberdaya manusia ditegaskan bahwa keberhasilan proses manajemen sumberdaya manusia pada akhirnya dapat diukur dari seberapa efektif para manajer mengelola sumberdaya manusia yang dimiliki (Robins and Judge, 2007). Demikian juga dalam literatur perilaku keorganisasian dikemukakan bahwa masalah efektivitas organisasi merupakan isu utama dari semua tahapan analisis
fatcat:idtwnmo4fvd5thqy5e3ldwf6sy