Pengaruh Perkuatan Pelat Transversal pada Profil Siku Tunggal terhadap Kuat Aksial Tekan

Adi Muljo
2012 PROKONS Jurusan Teknik Sipil  
Abstrak Kuat tekan batang homogen dan langsing menggunakan formulasi Euler Pcr = 2 EI /L 2, menunjukkan semakin panjang suatu elemen maka kekuatan tekuk (Pcr) dan tegangan tekuk (Fcr) suatu elemen semakin kecil, sehingga tegangan aksial tekan yang bekerja pada suatu elemen tekan banyak hal melebihi tegangan leleh dan/atau tegangan batasnya, untuk itu maka dalam kasus penggunaan propil siku tunggal upaya memperbesar ukuran profil dilakukan mengingat inersia minimum penampang diupayakan sebesar
more » ... ungkin. Deformasi penampang profil siku akibat pengaruh gaya normal/aksial tekan mengakibatkan perubahan pergerakan kaki-kaki profil terhadap sumbu lemah, sehingga kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian perkuatan pelat transversal pada profil siku tunggal terhadap deformasi, kuat tekan aksial juga mengamati perilaku pelat transversal yang diharapkan berpotensi berfungsi sebagai pengaku (stiffener). Penelitian ini dilakukan terhadap benda uji profil siku tunggal L60x60x6 dengan tinggi benda uji 1200 mm. Pelat transversal sebagai perkuatan digunakan dari pelat baja berukuran 54x54x6 yang disambung dengan cara dilas pada dua sisi pelat yang menempel pada profil siku tunggal. Variasi benda uji diambil tanpa dan dengan menggunakan pelat perkuatan transversal ini adalah sebanyak 2, dan 4 buah. Penambahan pelat transversal sebagai perkuatan pada profil siku tunggal memberikan pengaruh yang positif terhadap deformasi lateral profil siku tunggal yang mengalami beban tekan. Dengan penambahan pelat transversal 2 buah, defleksi lateral profil turun sebesar 34,999 % sedangkan penambahan pelat transversal sebanyak 4 buah defleksi lateralnya turun sebesar 38,231 %. Kapasitas tegangan tekan profil siku tunggal yang diberi perkuatan pelat transversal meningkat sebesar 6,527 % untuk penambahan 2 buah pelat transversal dan 7,678 % untuk penambahan 4 buah pelat transversal. Pelat transversal sebagai penguat tidak cukup efektif menjadi pengaku (stiffeners) bagi profil siku tunggal, hal ini ditunjukkan pada daerah yang diberi pelat perkuatan transversal masih mengalami deformasi akibat beban aksial yang bekerja. Kata-kata kunci: Pelat perkuatan transversal, tegangan aksial
doi:10.33795/prokons.v6i1.10 fatcat:ip22h2nsufecrlam7xoezl4ksy