PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN HIPERTENSI TERHADAP KEPATUHAN KONSUMSI OBAT PASIEN HIPERTENSI DI BEBERAPA PUSKESMAS DI SURABAYA

Iin Ernawati, Selly Septi Fandinata, Silfiana Nisa Permatasari
2021 Scientia  
Hipertensi merupakan penyakit kronis adanya peningkatan tekanan pembuluh darah arteri. Prevalensi hipertensi di Indonesia tahun 2018, diketahui bahwa usia ≥18 tahun yang didiagnosis oleh dokter adalah 34,1%. Pada 2015 diketahui bahwa sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia didiagnosis menderita hipertensi. Tingkat pengetahuan hipertensi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan terhadap gaya hidup dan pengobatan hipertensi. Penelitian
more » ... ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan hipertensi terhadap kepatuhan konsumsi obat antihipertensi di beberapa Puskesmas di Surabaya (Puskesmas Gayungan, Benowo, Jeruk, Ketabang, Tambak Rejo). Pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan metode tidak langsung yakni kuesioner HKLS (Hypertension Knowledge Level Scale) dan kepatuhan menggunakan kuesioner MGLS (Morisky, Green, Levine Adherence Scale), yang kedua kuesioner tersebut telah dialih bahasakan ke bahasa Indonesia dan telah diuji validasi dan reliabilitas. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan daring (dalam jaringan) dengan aplikasi wa (whatsapp) dan google form. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas tingkat pengetahuan hipertensi pasien adalah rendah dan memiliki tingkat kepatuhan sedang/menengah. Analisis pengaruh pengetahuan hipertensi terhadap kepatuhan diketahui signifikan secara statistik (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan hipertensi dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan konsumsi obat khususnya obat antihipertensi
doi:10.36434/scientia.v11i1.352 fatcat:qlhks645k5ggxczrr5ev7cy3ny