Pengaruh Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lamm) dan Lama Penyimpanan pada Suhu Dingin 4-5 °C terhadap Kualitas Semen Cair (Liquid Semen) Kambing Kacang

E. Rokana, Srigati Srigati, E. F. Lisnanti, Samudi Samudi
2022 Jurnal Peternakan Indonesia  
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor dan lama penyimpanan pada suhu dingin 4-5°C terhadap kualitas semen cair kambing kacang. Metode penelitian adalah ekperimental dengan rancangan RAK faktorial. Faktor pertama adalah dosis pemberian tepung daun kelor (D) dalam pakan konsentrat yang terdiri dari 4 dosis, yaitu D0= 0%, D1= 10%, D2= 20%, dan D3= 30%. Faktor kedua adalah lama penyimpanan semen cair kambing kacang pada suhu suhu 4-5°C (L) yang terdiri dari 3
more » ... taraf L0= 0 hari, L1= 1 hari, L2= 2 hari. Variabel penelitian adalah kualitas semen cair kambing kacang meliputi motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi yang sangat nyata (P<0,01) antara perlakuan dosis pemberian tepung daun kelor dan lama waktu penyimpanan pada suhu 4-5°C terhadap kualitas semen cair kambing kacang. Ratarata prosentase motilitas dan viabilitas tertinggi pada perlakuan D3L0= (83,13±2,39) dan (87,67±2,35); rata-rata prosentase motilitas dan viabilitas terendah D0L2= (21,25±1,44) dan (41,07±0,38); rata-rata abnormalitas (%) terendah D2L0= (4,34±0,38 i ) dan tertinggi D0L2= (11,11±0,09). Kesimpulan penelitian bahwa. pemberian tepung daun kelor dapat dilakukan sampai dengan dosis 30% dalam pakan konsentrat dengan lama penyimpanan semen cair pada suhu 4-5° selama 2 hari untuk menghasilkan kualitas semen cair yang masih layak digunakan dalam inseminasi buatan.
doi:10.25077/jpi.24.1.43-54.2022 fatcat:tdeg7yaccbfw3nlgmba6cpzucy