Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Perilaku Sopan Santun Berbicara Anak Usia Dini (4 -6 Tahun) di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung
Dini Aisyah Fauziah, Erhamwilda, Dinar Nur Inten
2022
Bandung Conference Series Early Childhood Teacher Education
Abstract. The main problem of this research is how Parenting Parenting in Forming Polite Behavior in Early Childhood Speaking in Cileunyi District, Bandung Regency. From the subject matter, it is formulated in several sub-categories, namely: 1) How is the parenting pattern in shaping the polite behavior of speaking for early childhood (4-6 years) in Cileunyi sub-district, Bandung district? 2) What are the obstacles faced by parents in shaping the polite behavior of speaking for early childhood
more »
... 4-6 years) in Cileunyi sub-district, Bandung district? 3) How do parents overcome these obstacles, so that polite behavior is formed in early childhood (4-6 years) in Cileunyi sub-district, Bandung district? This research method uses quantitative research, with survey research methods. The population and sample of the study were all parents in Cileunyi District, Bandung Regency who had children aged 4-6 years. The main data collection tool is using a questionnaire. Parenting pattern questionnaires and polite behavior questionnaires were given to parents. The questionnaire instrument before being used was tested to determine the validity and reliability of the instrument. Analysis of the data used is Univariate Analysis. The results showed that the parenting pattern owned by parents was mostly authoritarian parenting as much as 68.8% and the obstacles faced by parents were parents were confused in overcoming the polite behavior of children in their daily lives. ,3% fall into the fairly good category. How to overcome these obstacles is divided into two parts, namely through parental habituation and in the application through the parental method provided. Applying habituation daily behavior towards children as one of the parents almost entirely 93.8% always tell children to say thank you when getting help from others with almost all of them being applied using the method of educating children through attention from parents 78.8% Abstrak. Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Perilaku Sopan Santun Berbicara Anak Usia Dini di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Dari pokok masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimana pola asuh orang tua dalam membentuk perilaku sopan santun berbicara anak usia dini (4-6 Tahun) di kecamatan cileunyi kabupaten bandung? 2) Kendala apa yang dihadapi orang tua dalam membentuk perilaku sopan santun berbicara anak usia dini (4-6 Tahun) di kecamatan cileunyi kabupaten bandung? 3) Bagaimana cara orang tua mengatasi kendala tersebut,agar terbentuknya perilaku sopan santun berbicara pada anak usia dini (4-6 Tahun) di kecamatan cileunyi kabupaten bandung? Metode penelitian ini mengunakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian Survei. Populasi dan sampel penelitian adalah seluruh orang tua di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung yang memiliki anak usia 4-6 Tahun. Alat pengumpul data yang utama menggunakan angket. Angket pola asuh dan angket perilaku sopan santun diberikan pada orang tua. Instrumen angket sebelumdigunakan, dilakukan pengujian untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Analisis data yang digunakan yaitu Analisis Univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang dimiliki orangtua yaitu sebagian besar pola asuh otoriter sebanyak 68,8% dan kendala yang dihadapi orangtua yaitu orangtua kebingungan mengatasi perilaku sopan santun anak dalam keseharian, Perilaku sopan santun berbicara anak usia dini yang diterapkan oleh orangtua hampir seluruhnya 76,3% masuk ke dalam kategori cukup baik, Cara mengatasi kendala tersebut di bagi menjadi dua bagian yaitu melalui pembiasaan orangtua dan di aplikasi melalui metode orangtua yang diberikan. Menerapkan perilaku keseharian pembiasaan terhadap anak sebagai salah satunya orangtua hampir seluruhnya 93,8% selalu memberitahu anak untuk mengucapkan terimakasih apabila mendapatkan bantuan dari orang lain dengan hampir seluruhnya diaplikasikan menggunakan metode mendidik anak melalui perhatian dari orangtua 78,8%
doi:10.29313/bcsecte.v2i2.4589
fatcat:m2hw4ekakrc4nofurgkah5n52i