Villages obtain their sources of income from original village income, transfers, and other income. Considerable income makes the village government demand to increase transparency and accountability along with the development of public sector accounting. However, transparency and accountability are still a problem for some villages. This study aimed to determine the effect of transparency and accountability on the financial management in 13 villages in Sukaraja District, Bogor Regency. The data

more »

... were collected using a questionnaire distributed to 83 respondents, selected using the purposive sampling method. The data analysis methods included a validity test, reliability test, t-test, f-test, coefficient of determination test, multiple linear regression, normality test, heteroscedasticity test, and descriptive statistics. Partial testing with t-test showed that transparency had no significant effect on village financial management because some respondents answered that they disagreed. Therefore, it can be concluded that transparency had been implemented but not yet maximized. While accountability partially had a significant effect on village financial management, accountability had run well. Based on the simultaneous testing results with the f-test, transparency and accountability simultaneously positively affected village financial management. Abstrak: Desa mendapatkan sumber daya pendapatan dari pendapatan asli desa, transfer, dan pendapatan lain-lain. Pendapatan yang cukup banyak membuat pemerintah desa dituntut untuk meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban seiring dengan perkembangan akuntansi sektor publik. Namun transparansi dan akuntabilitas masih menjadi masalah bagi beberapa desa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh transparansi dan akuntabilitas terhadap pengelolaan keuangan desa studi pada 13 desa di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner sebanyak 83 responden, dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data uji validitas, uji reliabilitas, uji t, uji f, uji koefisien determinasi, regresi linier berganda, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan statistik deskriptif. Pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil transparansi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan desa. Hal ini karena beberapa responden menjawab kurang setuju, sehingga dapat disimpulkan transparansi telah terlaksana namun belum maksimal. Akuntabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan desa, sehingga akuntabilitas telah berjalan dengan baik. Hasil pengujian secara simultan dengan uji F yaitu transparansi dan akuntabilitas secara simultan berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan desa. Kata kunci: pengelolaan keuangan desa, pemerintah desa, transparansi, akuntabilitas, regresi linear berganda