RETENSI REKAM MEDIS DALAM UPAYA EFISIENSI RAK PENYIMPANAN
Edy Susanto, Adhani Windari, Irmawati Irmawati, Ivana Putri Risyanti, Yogi Teguh Prakoso, Johninda Aulia Akbar, Rizky Febri Nugroho, Agustin Ira Krisnanita, Bernadeta Riski Kristiyani
2018
LINK
Abstrak Rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun tehitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan (Permenkes 269/Menkes/Per/III/2008 dalam bab IV pasal 8. Berdasarkan studi pendahuluan tanggal 12 desember 2016, permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan rekam medis di RSUD Tugurejo Semarang khususnya retensi rekam medis adalah terakhir pelaksanaan retensi dokumen rekam medis pada tahun 2011 hal ini disebabkan
more »
... kurangnya pengetahuan SDM dalam tata cara retensi dokumen rekam medis. Sehingga tim pengabmas dari jurusan RMIK melaksanakan pengabmas di rumah sakit tersebut dengan tujuan meningkatnya pengetahuan pegawai unit kerja rekam medis tentang retensi rekam medis dan terlaksananya retensi rekam medis untuk optimalisasi pemanfaatan ruangan penyimpanan rekam medis. Metode yang dilakukan adalah melalui Pendidikan Kesehatan : paparan teori tentang retensi rekam medis (kebijakan, alur, prosedur), simulasi, pendampingan dan konsultasi kemudian monitoring dan evaluasi dalam retensi tersebut dilaksanakan selama 20 hari dengan melibatkan 5 mahasiswa dengan rata-rata perhari rekam medis yang diretensi sejumlah 180 dari rekam medis in aktif 6.364. pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan retensi rekam medis ini menumbuhkan pengetahuan kepada petugas filing melalui pemaparan dan pendampingan pelaksanaan retensi. Abstract [MEDICAL RECORD RETENCE FOR EFFICIENCY OF THE STORAGE RACK] Medical records of hospitalized patients must be kept at least for a period of 5 (five) years calculated from the last date the patient was treated or returned (Permenkes 269 / Menkes / Per / III / 2008 in chapter IV article 8. Based on the preliminary study date December 12, 2016, the problems that occurred in the management of medical records at Tugurejo Hospital Semarang especially medical record retention were the last implementation of medical record document retention in 2011 due to a lack of knowledge of HR in the procedures for retention of medical records. The service at the hospital was aimed at increasing the knowledge of employees of the medical record work unit on medical record retention and the implementation of medical record retention to optimize the utilization of medical record storage space.The method used was through Health Education: exposure to theories about medical record retention (policy, flow, procedure), simulation, support and consultations then monitoring and evaluation in the retention was carried out for 20 days involving 5 students with an average of medical records which were retained 180 days from active medical records 6,364. community service related to medical record retention fosters knowledge to filing officers through exposure and assistance in implementing retention.
doi:10.31983/link.v14i2.3770
fatcat:lsyaozm3mzcqljqnhcwael73yy