ABSTRAK Krisis yang dialami PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) memengaruhi keberlangsungan perusahaan. Tidak sedikit masyarakat yang mengira bahwa PTDI sudah tidak beroperasi lagi. Masyarakat masih kurang mengetahui mengenai perkembangan yang terjadi dengan PTDI sekarang ini. Baik mengenai perusahaannya, maupun mengenai produk-produk apa saja yang dihasilkan oleh PTDI sendiri. Masyarakat umum hanya mengetahui PTDI secara general saja yaitu, sebuah industri pesawat terbang di Indonesia yang

more »

... n Badan Usaha Milik Negara. Pada kenyataannya PTDI masih aktif beroperasi dalam bidang aircraft service, engineering service, dan pembuatan komponen-komponen pesawat walaupun belum kembali aktif dalam pembuatan pesawat. Namun dengan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberadaan dan perkembangan PTDI yang sekarang, keadaan tersebut menyulitkan PTDI dalam memperkenalkan produk-produknya sehingga PTDI mengadakan kegiatan open house dalam membangun kembali awareness. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Divisi Humas dan Divisi Protokol PTDI melakukan riset, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sebagai panitia pelaksana kegiatan open house dalam membangun kembali awareness masyarakat Bandung terhadap PTDI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis data kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Divisi Humas dan Divisi Protokol PTDI melaksanakan kegiatan open house, karena ingin memberikan edukasi mengenai perusahaan Kedirgantaraan sekaligus memperlihatkan keaktifan perusahaan dengan memperkenalkan produk baru N219 kepada masyarakat Bandung. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah kegiatan open house tepat dalam membangun kembali brand awareness karena mampu memberikan edukasi baik mengenai industri pembuat pesawat terbang atau PTDI nya sendiri, memperlihatkan bentuk produk secara nyata, dan memperkenalkan aktivitas PTDI kepada masyarakat Bandung. Melalui penelitian ini peneliti menyarankan agar keseluruhan proses mulai dari riset hingga evaluasi dilakukan oleh kedua divisi sebagai panitia pelaksana kegiatan open house atau kedua divisi dapat melakukan konfirmasi terhadap setiap progres perancangan kegiatan. Kata-kata Kunci: PT. dirgantara indonesia; public relations; brand awareness; open house; kegiatan Public Relations Process On Open House Activities PT. Dirgantara Indonesia In Building Brand Awareness ABSTRACT The crisis experienced by PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) affects the sustainability of the company. Not a few people who think that PTDI is no longer operating. Society is still less aware of the developments that occur with PTDI today. Both about the company, or about what products are produced by PTDI itself. The general public only knows PTDI in general only, that is, an aircraft industry in Indonesia which is a State Owned Enterprise. In fact, PTDI is still actively operating in the field of aircraft service, engineering service, and manufacture of aircraft components although it has not been re-active in making aircraft. But with the lack of public knowledge of the existence and development of PTDI now, the situation makes it difficult for PTDI to introduce its products so that PTDI holds an open house activity in rebuilding awareness. The aim of this study is to learn how the Public Relation and Protocol division of PT Indonesian Aerospace conduct the research, planning, execution, and evaluation as executing committee of open house activity in building Bandung community's awareness of the company. Method used in this study was descriptive method with qualitative data. Data collection methods used were in-depth interviews, observation, and literature study. The results of this study show that the Public Relation and Protocol division of PT Indonesian Aerospace has held the open house activity because they want to give such an education about aerospace company as well as to show the liveliness of the company by introducing its new products N219 to Bandung community. The conclusion of this study is that open house activity is the right choice in building brand awareness because it can give good education about aircraft maker industry or about the company itself, show real forms of its products, and introduce the company's activity to Bandung community. Through this study, the researcher suggests both divisions to conduct the whole process from research to evaluation as executing committee of open house activity, or both divisions can confirm every progress in planning the event Keywords: PT indonesian aerospace, public relations, brand awareness, open house; event