Kekerasan dan Struktur Mikro Plat Baja Karbon Rendah 0,16% C Hasil Bengkel Las SMAW dengan Elektroda E 309-16 ESAB Posisi Flat 1G setelah Variasi Quenching

Djoko Andrijono, Ike Widyastuti
2021 Transmisi  
Hasil penyambungan dengan proses SMAW pada baja karbon rendah disebut daerah lasan yang meliputi: logam induk, logam lasan dan daerah pengaruh panas yang selanjutnya dilakukan proses pendinginan air, oli SAE 90, udara. Tujuan penelitian mengetahui, membandingkan, menganalisa pengaruh variasi media pendinginan terhadap sifat kekerasan, struktur mikro daerah lasan dan menganalisa sifat mampu las, komposisi kimia logam induk, serta elektroda terumpan. Manfaat penelitian memberikan kontribusi bagi
more » ... ndustri manufaktur di bidang proses pengelasan. Hasil penelitian menunjukkan sifat kekerasan logam lasan dan daerah pengaruh panas paling tinggi pada pendinginan air, oli SAE 90 dan terendah pendinginan udara. Logam induk akibat variasi media pendinginan tidak terjadi perubahan sifat kekerasan dan struktur mikro. Struktur mikro logam lasan, daerah pengaruh panas terbentuk fasa ferit dan perlit setelah pendinginan udara, sedangkan dengan pendinginan air, oli SAE 90 tidak terbentuk struktur martensit melainkan terbentuk fasa ferit dan perlit. Kesimpulan kekerasan logam lasan, daerah pengaruh panas semakin tinggi dengan besar butir semakin halus kecuali logam induk tidak terjadi perubahan kekerasan dan struktur mikro logam lasan, daerah pengaruh panas terbentuk fasa ferit, perlit kecuali logam induk tidak terjadi perubahan struktur mikro dan pada pendinginan oli SAE 90, air tidak terbentuk stuktur martensit.
doi:10.26905/jtmt.v17i1.5538 fatcat:onghonexzzggfmqkne5rirrqzq