The objective of this research is to find out whether there is significant increase of students' speaking ability after being taught through Role Play. The population of this research is the second year of SMK PGRI 1 Kota Agung Tanggamus that consists of 6 classes and one class is taken as the sample. The sample is selected by using the random sampling technique by using lottery. This is a quantitative research and one group pretest-posttest design was employed. This research was conducted in 5

more »

... meetings for 3 weeks. The result of pretest shows that the mean score of students' pronunciation is 10.40. Abstract : Penerapan Role Play dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan yang significan dari kemampuan berbicara siswa setelah diajar mengunakan Role Play. Populasi dari penelitian ini adalah kelas dua SMK PGRI 1 Kota Agung Tanggamus, Lampung yang terdiri dari 6 kelas dan satu kelas di ambil sebagai sampel. Sampel dipilih dengan menggunakan tehnik random sampling menggunakan lotere. Penelitian Ini adalah kuantitatif dan desain yang di terapkan adalah one group pretest-posttest. Penelitian ini dilaksanakan 5 pertemuan dalam 3 minggu. Hasil dari tes awal menunjukan bahwa nilai rata-rata siswa dari pengucapan adalah10.40, vocabulary adalah 9.33, fluency adalah 9.33, comprehension adalah 9.33. Dan grammar adalah 8.26. Jumlah nilai tes awal dari keseluruhan siswa adalah 1040 dan nilai rata-ratanya adalah 47.00. Hasil dari tes akhir menunjukan bahwa nilai rata-rata siswa dari pronunciaton adalah 13.20, vacabulary adalah 13.73, fluency adalah 12.66, comprehension adalah 13.20. Dan grammar adalah 13.06. Jumlah keseluruhan nilai adalah 1972 dan nilai rata-ratanya adalah 65.73. Dengan hasil di atas dapat di simpulkan bahwa Role Play dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa secara significan.