CO-SURFACTANT POLYETHYLENE GLYCOL MONO-OLEATE IN THE ORMULATION OF NATURAL BASED-SURFACTANT FOR CHEMICAL EOR (SURFAKTAN PENDAMPING POLIETILEN GLIKOL MONO-OLEAT PADA FORMULASI SURFAKTAN BERBASIS NABATI UNTUK INJEKSI KIMIA EOR)
Yani Faozani Alli, Letty Brioletty, Hestuti Eni, Yan Irawan
2018
Scientific contributions oil and gas
Natural-based surfactant such as methyl esther sulfonate, which is derived from palm oil, has increasingly become the focus of study for the last decade to improve oil recovery due to the abundant raw materials availability and the need for oil as a source of energy. Surfactant MES development with the targeted fluid reservoir characteristic has been conducted in the laboratory scale as well as in the field scale. In this study, the addition of polyethylene glycol mono-oleate as co-surfactant
more »
... enhanced oil recovery in the L oil field in Central Java was investigated in the laboratory scale through compatibility observation, IFT measurement, thermal stability and core flooding tests. The results showed that the presence of PMO improved the solubility of surfactant mixture in the water which formed one phase milky solution. Decreasing IFT as the crucial factor for surfactant flooding was also achieved until 10-3 dyne/cm and thermally stable for two months. Furthermore, core flooding experiments to study the performance of surfactant to recover oil production showed that the mixture of MES and PMO are able to enhance oil recovery until 55.35% Sor and have potential to be used as chemicals for chemical flooding in the targeted oil field.Surfaktan berbasis nabati seperti surfaktan metil ester sulfonat (MES) dari bahan minyak kelapa sawit telah menjadi fokus penelitian selama satu dekade terakhir untuk meningkatkan perolehan minyak, mengingat ketersediaan bahan baku kelapa sawit yang melimpah di Indonesia serta kebutuhan akan minyak sebagai sumber energi yang terus meningkat. Pengembangan surfaktan MES agar sesuai dengan karakteristik fluida reservoar lapangan target juga telah berhasil dilakukan dalam skala laboratorium dan skala lapangan. Pada penelitian ini, pengaruh penambahan surfaktan pendamping polietilen glikol mono-oleat (PMO) untuk meningkatkan kemampuan surfaktan dalam meningkatkan produksi minyak pada lapangan L di Jawa Tengah dalam skala laboratorium dilakukan melalui uji kompatibilitas, ujitegangan antarmuka (IFT), uji kestabilan termal dan uji core flooding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan PMO sebagai surfaktan pendamping MES dapat meningkatkan kelarutan surfaktan di dalam air formasi terkait dengan keberadaan gugus etoksi yang mempunyai sifat antarmuka di dalam struktur molekul PMO. Penurunan IFT sebagai faktor penentu dalam injeksi surfaktan juga dapat dicapai hingga 10-3 dyne/cm, dan dapat bertahan hingga dua bulan pada suhu reservoar. Adapun pengujian kemampuan surfaktan dalam meningkatkan perolehan minyak melalui uji core flooding menunjukkan bahwa campuran surfaktan MES dan PMO dapat meningkatkan produksi minyak hingga 55.35% Sor dan berpotensi untuk dijadikan bahan injeksi kimia di lapangan target.
doi:10.29017/scog.40.1.33
fatcat:odsv6sxhtvdybebwsv2ryugqke