Strategy to Attract Voters in the Region of Origin. This study explains the strategy of Indonesian government policy that aims to analyze the development of Indonesia's trade value with intra-ASEAN countries associated with the free flow of goods agreement Asean Economic Community (AEC). This study uses qualitative research methodologies and data collection techniques library research. Results from this study is the value of trade between Indonesia and intra-ASEAN countries is increasing. But

more »

... e overall opening of the market by each ASEAN country has been enjoyed by the developed countries such as Singapore, Malaysia, and Thailand. Abstrak: Strategi Kebijakan Pemerintah Indonesia Terkait Kesepakatan Aliran Bebas Barang MEA 2015. Penelitian ini menjelaskan mengenai strategi kebijakan pemerintah indonesia yang bertujuan untuk menganalisa perkembangan nilai perdagangan Indonesia dengan negara intra-ASEAN terkait dengan kesepakatan aliran bebas barang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah nilai perdagangan Indonesia dengan negara intra-ASEAN semakin meningkat. Namun secara keseluruhan pembukaan pasar oleh masing-masing negara ASEAN lebih banyak dinikmati oleh negara-negara maju seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Kata Kunci: Integrasi Ekonomi, Aliran Bebas Barang, MEA 2015 PENDAHULUAN Kerangka aliran bebas barang yang termuat dalam Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjelaskan mengenai arah dan cara mencapai MEA 2015 yang meliputi penghapusan hambatan tarif, penghapusan hambatan non-tarif, dan fasilitas perdagangan lainnya. Fasilitasi per-dagangan adalah komponen kunci dari agenda integrasi ekonomi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Realisasi dari visi MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi melibatkan anggota-negara bekerja sama untuk menghapus kedua hambatan tarif dan nontarif untuk perdagangan. 1 Target waktu pencapaian MEA terbagi dalam empat fase yaitu Cetak Biru pada da-sarnya adalah sebuah rencana induk yang difor-79 mulasikan untuk membimbing pencapaian Mas-yarakat Ekonomi ASEAN dengan cara merinci langkah-langkah integrasi pembangunan eko-nomi dan integrasi penuh ke dalam ekonomi global. 3 Dengan ditandatanganinya deklarasi ini, para pemimpin ASEAN menyepakati percepatan pembentukan Komunitas ASEAN/ASEAN Community dari tahun 2020 menjadi 2015. Dengan dihapuskannya hambatan tarif dan non-tarif, maka muncul tantangan baru bagi Indonesia berupa permasalahan homogenitas komoditas yang diperjualbelikan, contohnya un-tuk komoditas pertanian, karet, produk kayu, tekstil, dan barang elektronik. Dalam hal ini, competition risk akan muncul dengan banyak-nya barang impor yang mengalir dalam jumlah banyak ke Indonesia. Ini, tentu saja, akan me-1 Veredigna M. Ledda. 2012.