Perbedaan Waktu Inkubasi Pupuk Organik Diperkaya untuk Efisiensi Pemupukan Anorganik N dan P pada Tanaman Kedelai

Vera Oktavia Subardja, Muharam Muharam, Wagyono Wagyono
2020 AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian  
Efisiensi pemupukan merupakan salah satu upaya dalam memutus mata rantai penggunaan pupuk anorganik yang semakin tidak terkontrol. Penggunaan pupuk organik sangat disarankan dalam penggunaan teknologi ini, meski demikian waktu pengomposan dan kandungan kimia kompos kerap menjadi kendala penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu pengomposan pupuk organik diperkaya yang paling tepat untuk mendapatkan hasil tanaman yang paling optimal dalam rangka efisiensi pupuk anorganik N
more » ... n P. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian UNSIKA dan laboratorium Rumah Kaca PT. Pupuk Kujang Cikampek, dilaksanakan selama musim kemarau tahun 2017. Penelitian dirancang menggunakan RAK faktorial. Faktor pertama adalah waktu inkubasi pupuk organik diperkaya yang terdiri dari 3 taraf yaitu W1 = 21 hari waktu inkubasi, W2 = 35 hari waktu inkubasi dan W3 = 49 hari waktu inkubasi. Faktor kedua adalah kombinasi dosis pemupukan yang terdiri dari 4 taraf, yaitu P1 = 20 ton pupuk organik diperkaya ha-1 + 100% dosis rekomendasi pupuk anorganik NP, P2 = 20 ton pupuk organik diperkaya ha-1 + 75% dosis rekomendasi pupuk anorganik NP, P3 = 20 ton pupuk organik diperkaya ha-1 + 50% dosis rekomendasi pupuk anorganik NP dan P4 = 20 ton pupuk organik diperkaya ha-1 + 25% dosis rekomendasi pupuk anorganik NP. Hasil percobaan yang dilakukan menunjukan bahwa kombinasi perlakuan waktu inkubasi pupuk organik 21 HSI + 25% dosis rekomendasi pupuk anorganik N dan P yang memberikan hasil terbaik pada populasi total mikrob fungsional, pertumbuhan dan komonen hasil yang diamati.
doi:10.33019/agrosainstek.v4i1.44 fatcat:buliwix6lnharbw2hjvhngxu3a