PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU DALAM MENARIK MINAT CALON MAHASISWA BARU

Riswanto Riswanto
2020 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi  
Pendidikan mempunyai arti penting dalam memajukan suatu negara, maka dari itu di negara Indonesia telah banyak berdiri lembaga-lembaga pendidikan negeri maupun swasta mulai dari jenjang sekolah dasar (SD), menengah hingga perguruan tinggi. Perguruan tinggi sendiri dapat berbentuk Akademi, Institut, Politeknik, Sekolah Tinggi, dan Universitas. Dengan semakin berkembangnya zaman serta dengan semakin besarnya persaingan antar perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada. Serta semakin agresif
more » ... erapa perguruan tinggi dalam melakukan kegiatan promosi untuk berkompetisi menarik simpati calon mahasiswa. Sehingga berbagai bentuk maupun cara digunakan dalam kegiatan promosi. Persaingan perguruan tinggi makin ketat ditandai dengan terus bertambahnya jumlah perguruan tinggi baik untuk sekala nasional maupun di daerah. Universitas Muhammadiyah Bengkulu merupakan salah satu Perguruan tinggi Swasta di Provinsi Bengkulu yang di kelola oleh Yayasan Muhammadiyah. Sebagai perguruan Tinggi Swasta yang sebagian besar sumber dananya dari mahasiswa menuntut keseriusan bagi pengelola perguruan tinggi untuk menarik simpati calon mahasiswa."Penerapan strategi komunikasi pemasaran program studi komunikasi penyiaran islam dalam menarik minat calon mahasiswa baru". Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang paling ektif yaitu melalui strategi periklanan dengan menggunakan berbagai media seperti: brosur, pamflet, poster, baliho, radio Jazirah UMB. promosi penjualan (sales promotion), personal selling, strategi mulut ke mulut (word of mouth). Strategi komunikasi pemasaran lainnya seperti Promosi Penjualan (Sale Promotion), Public relation, Direct Marketing dikembalikan kepada pihak universitas dalam pelaksanaanyaKata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Promosi
doi:10.36085/j-sikom.v1i2.1148 fatcat:ehkkeksxcrah5azbxgnsislvoi