ANALISIS KEBIJAKAN PARIWISATA TERHADAP PENGELOLAAN OBJEK WISATA DI KABUPATEN SAMOSIR

Agung Saputra, Khaidir Ali
2020 Warta Dharmawangsa  
RINGKASAN -Salah satu sektor unggulan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah sektor pariwisata. Sektor ini diharapkan dapat menimalisirkan tingkat kemiskinan dan pengangguran khususnya di daerah. Salah satu daerah yang saat ini sedang di program untuk percepatan pembangunan pariwisata adalah kawasan Danau Toba yang dikelilingi oleh 8 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Samosir merupakan salah satu daerah yang ada di kawasan Danau Toba yang hampir 85% hasil
more » ... ndapatan asli daerahnya adalah di sektor pariwisata. Maka, diperlukannya program pengembangan pariwisata di kabupaten Samosir dengan berbagai tindakan , dan salah satu upaya yang dilakukan adalah pengelolaan objek wisata baik yang dikelola langsung oleh pemerintah maupun masyarakat. Untuk mendukung upaya tersebut, maka pemerintah Kabupaten Samosir telah merumuskan kebijakan pariwisata yang menentukan kriteria dan pengelompokan objek wisata di daerahnya sehingga diharapkan dapat memudahkan pengelolaan objek wisata secara maksimal. Kebijakan pariwisata ini juga bertujuan untuk mengembangkan pariwisata Danau Toba melalui peningkatan kemampuan dan kreativitas sumber daya manusianya melalui pengelolaan objek wisata yang benar dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui analisis kebijakan pariwisata terhadap pengelolaan objek wisata. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dalam mengimplementasikan kebijakan pariwisata yang berkaitan pengelolaan objek wisata adalah Surat Keputusan Bupati Samosir Nomor 474 Tahun 2017 tentang Penetapan Kriteria dan Klasifikasi Objek Wisata di Kabupaten Samosir, bahwa dengan kebijakan ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan objek wisata dengan baik. Namun, kenyataannya banyak unsur yang harus dapat mendukung implementasi kebijakan ini yaitu kemampuan sumber daya baik dari pemerintah maupun masyarakat di objek wisata. Tidak hanya itu dalam pengelolaan objek wisata juga terkendala oleh fasilitas yang memadai termasuk kenyamanan wisatawan dalam mendapatkan informasi tentang wisata yang dikunjunginya.
doi:10.46576/wdw.v14i4.889 fatcat:5b56w7coznc2jmilyvhdrgnnbe