ANALISIS PENDAPATAN PEMBUDIDAYA RUMPUT LAUT EUCHEUMA SPINOSUM DI DESA PULAU PADAELO KECAMATAN PULAU SEMBILAN

Hasan Basri, Suryawati Salam, Sri Mulyani
2019 Journal of Aquaculture and Environment  
Perairan pulau Padaelo merupakan salah satu wilayah potensial untuk pengembangan budidaya rumput laut Eucheuma spinosum. Aspek teknis perairan mendukung untuk dilakukan usaha budidaya namun aspek analisis pendapatan juga diperlu dikaji. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan pembudidaya rumput laut diperairan Desa Pulau padaelo serta membandingkan antara pendapatan yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan pada usaha budidaya rumput laut. Dilaksanakan pada bulan Januari sampai
more » ... aret 2016. Metode analisis dilakukan dengan menentukan pendapatan yang diperoleh dari hasil pengurangan dari total pendapatan dikurangi total pengeluaran. Sedangkan R/C ratiao diperoleh dengan membagi total pendapatan dengan total pengeluaran. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan pembudidaya rumput lau adalah Rp. 43.010.000 pertahun atau Rp. 6.144.286 persiklus. R/C ratio sebesar 2,049 atau dengan kata lain sangat layak untuk diteruskan. Padaelo island is one of the potential areas for cultivation of seaweed Eucheuma spinosum. The technical aspect of the waters of support to do farming but also income analysis diperlu aspects studied. The purpose of this study was to analyze revenue seaweed cultivators waters padaelo Island Village and comparing the income obtained by the cost incurred in seaweed farming. Implemented in January to March 2016. The analysis method to determine the income obtained from the reduction of total revenues minus total expenses. While the R / C ratiao is obtained by dividing total earnings by total spending. Research shows that the average income of farmers grass Lau is Rp. Or Rp 43.01 million per year. 6144286 persiklus. R / C ratio of 2,049 or very worthy to be forwarded.
doi:10.35965/jae.v1i2.1067 fatcat:amqw7ueefnbhnc4htttpkimo6u