The rhetorical strategies of the Quran

Kusen Kusen, Zainal Rafli, Emzir Emzir
2020 Bahastra  
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penerjemahan dalam Al-Quran. Metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata, frasa, kalimat dalam teks terjemahan ayat-ayat Alquran Agung Al-Qur'an al-Baqarah ayah 1 ke ayah 286. Prosedur yang digunakan dalam analisis data adalah prosedur model induktif. Model pengembangan strategi retoris yang digunakan oleh model Toulmin. Hasil penelitian menunjukkan model
more » ... ngan strategi IV (G.W. B C). Model lain menggunakan model alternatif. Ini adalah model lain yang muncul selain dari apa yang diberikan Toulmin, W. B C. Model W. B C digunakan sebanyak 7 kali atau sebesar 17,5%. Model strategi selanjutnya yang juga banyak digunakan adalah model alternatif W.B. Q C dan model V digunakan 5 kali (12,5%). Berikutnya adalah model strategi III (Ground + Warrant Claim), digunakan empat kali atau 10% dan model I (Ground Claim), model II (Ground-n n-Claim), model W C, dan model W. R C masing-masing digunakan 1 kali atau sebesar 2,5%. Semua klaim diungkapkan menggunakan strategi retoris yang kompleks. Klaim yang didukung oleh lebih dari satu fakta, baik paralel atau tidak paralel. Ada beberapa fakta dan data (ground), diperkuat dengan data pembenaran atau validasi (warrant), diperkuat lagi dengan dukungan daya (backing support) untuk memperkuat satu atau lebih dari satu klaim. Kata kunci: strategi retorika Alquran ABSTRACT Key word: strategy rhetoric the Holy Qur'an This research was aimed to analyze translation strategies in the Quran. The content analysis method with the qualitative approach used in the research. The data in this study are words, phrases, sentences in the text of the translation of the ayahs of the Glorious Qur'an surah Albaqarah ayah 1 to ayah 286. The procedure applied in the analysis of the data is the inductive model procedure. The development model of the rhetorical strategies used by Toulmin model. The results showed the model development strategies IV (G.W. B C). The other model used the alternative model. It is another model appeared aside from what Toulmin has given, W. B C. Model W. B C is used as much as 7 times or of 17.5%. The next strategy model that also is a widely used is alternative models W.B. Q C and the model V is used 5 times (12.5%). Next is the model of strategy III (Ground + Warrant Claim), used four times or by 10% and the model I (Ground Claim), model II (Ground-n n-Claim), model W C, and model W. R C each used 1 time or amounting to 2.5%. All of the claims are expressed using complex rhetorical strategies. A claim supported by more than one fact either parallel or not parallel. There are few facts and data (ground), reinforced with a justification or validation data (warrant), reinforced again with power support (backing support) to strengthen one or more than one claim.
doi:10.26555/bahastra.v40i2.16991 fatcat:bfu54u4plba3baswtctdsmvq5u