HIPOTENSI DAN HIPERTENSI INTRADIALISISPADA PASIENCHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) SAAT MENJALANI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Yunie Armiyati, Dosen S1, Keperawatan Fakultas, Ilmu Keperawatan, Dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah, Semarang
unpublished
ABSTRAK Hemodialisis adalah terapi pengganti ginjal yang banyak dipilih pasien CKD (Chronic Kidney Disease) dengan ERSD (End Stage Renal Disease). Komplikasi hipotensi dan hipertensi intradialisis dapat dialami pasien selama hemodialisis. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan hipotensi dan hipertensi intradialisis pada pasien CKD saat menjalani hemodialisis. Desain penelitian menggunakan desain deskriptif. Lima puluh pasien di unit hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dilibatkan
more » ... dalam penelitian ini. Pasien diobservasi selama hemodialisis untuk mengetahui hipotensi dan hipertensi intradialisis pada pasien. Hasil penelitian menunjukkan 70% pasien mengalami hipertensi intradialisis, 26% mengalami hipotensi intradilisis. Frekwensi hipertensi intradialisis adalah 55% dari keseluruhan prosedur hemodialisis yang diamati dan paling banyak dialami pasien pada jam ke empat. Frekwensi hipotensi intadialisis adalah 12% dari keseluruhan prosedur hemodialisis yang diamati, dan paling banyak dialami pada jam pertama. Rata-rata tekanan darah mengalami penurunan pada jam pertama dan mengalami peningkatan pada jam ke empat. Rekomendasi penelitian ini adalah agar perawat selalu memantau kondisi pasien selama hemodialisis dan melakukan asuhan perawatan pada pasien hemodialisis secara individu untuk mengantisipasi komplikasi agar komplikasi hipotensi dan hipertensi intradialisis bisa diminimalkan. Kata kunci :Hipotensi intradialisis, hipertensi intradilisis, hemodialisis, CKD, ESRD.
fatcat:ogbgrzgkzbdnritt7xita74bnu