Antagonist Figures in the Qur'anic Stories

Muhammad Hasnan Nahar
2019 Afkaruna  
Al-Qur'an is a source of learning for both religious and scientific sciences. Learning is not only derived from legal verses, because it is dominated by verses stories in Al-Qur' an that are more effective to be of human concern. However, taking lessons in general from the Al-Qur'an story only refers to the protagonist only, while the antagonist self is only as a complement to the narrative of the story. In Qur'an, the antagonists are divided into three types based on the vision of the role and
more » ... position of each character; namely the antagonist of the king, the antagonist of the bureaucrat, the antagonist of the prophet's family. Each of the antagonists has blameworthy character and negative value and some of them also have good character and positive value on him. ABSTRAK Al-Qur'an merupakan sumber pembelajaran dari segala ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan. Pembelajaran tidak hanya berasal dari ayat-ayat hukum saja, sebab di dalam Al-Qur'an didominasi dengan ayat-ayat kisah yang lebih efektif untuk menjadi perhatian manusia. Namun pada umumnya dalam pengambilan pembelajaran dari kisah Al-Qur'an hanya mengacu pada tokoh protagonis saja, sedangkan pada diri tokoh antagonis hanya sebagai pelengkap narasi kisah. Dalam Al-Qur'an tokoh antagonis terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan penglihatan peran dan posisi dari masing-masing tokoh, yaitu tokoh antagonis dari kalangan raja, tokoh antagonis dari kalangan birokrat, tokoh antagonis dari kalangan keluarga nabi. Masing-masing dari tokoh antagonis memiliki sifat dan karakter buruk (nilai negatif) dan beberapa diantaranya terdapat juga sifat dan karakter baik (nilai positif) pada dirinya.
doi:10.18196/aiijis.2019.0105.254-280 fatcat:l2b5dz5fnfhq5csbtyrddgzqji