PEMANFAATAN TANAMAN HIAS DALAM MEWUJUDKAN RUMAH BEBAS ASAP ROKOK DI DESA MARADEKAYA KABUPATEN GOWA

Arni Rizqiani Rusydi, Hasriwiani Habo Abbas
2021 Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat  
Indonesia merupakan negara ketiga dengan jumlah perokok tertinggi di dunia setelah Cina dan India dengan prevalensi perokok yaitu 36,1%. Sejumlah pendekatan untuk pengendalian paparan asap rokok lingkungan telah dilakukan pemerintah melalui undang-undang, peraturan, kebijakan harga, meningkatkan pajak tembakau, pendidikan, meminimalkan iklan dan sponsorship rokok. Namun demikian jumlah perokok aktif di Indonesia masih meningkat, hal akan berisiko terhadap kesehatan masyarakat. Kondisi ini
more » ... ulkan perlunya pendekatan yang komprehensif untuk melindungi perokok pasif. Salah satu pendekatan untuk meminimalisasi dampak rokok terhadap kesehatan perlu ada kajian untuk mengetahui risiko paparan asap rokok. Selain sebagai hiasan, beragam tanaman juga memberikan dampak baik bagi kebersihan udara sekitar. Pencemaran udara yang semakin membahayakan tubuh bisa ditanggulangi dengan menempatkan tanaman serap polusi. Tujuan dari PkM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait dengan pemanfaatan tanaman hias. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Desa Maradekaya Kec. Bajeng Kab. Gowa yang pesertanya adalah Ibu-ibu PKK sebanyak 20 orang. Metode yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan terkait dengan pemanfaatan tanaman hias di Desa Maradekaya Kab. Maros. Berdasarkan hasil dari penyuluhan dan edukasi yang telah dilakukan maka hasil pre dan post test menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya memelihara tanaman hias dalam mencegah asap rokok dan memelihara kesehatan kita yaitu sebesar 21,5%. Saran bagi pemerintah setempat adalah perlunya peningkatan sosialisasi menegnai pemanfaatan tanaman hias dalam menjaga kesehatan khususnya menghindarkan sekitar rumah dari bahaya asap rokok.
doi:10.31004/cdj.v2i1.1477 fatcat:ezyr55hry5a7bkf62suqemdi5u