Mengupas Rentalisasi Pulau [post]

Gede H Cahyana
2018 unpublished
Konon, senyum permaisuri nan cantik amat menawan. Bak untaian zamrud katulistiwa. Memukau Sang Raja, hulubalang dan rakyatnya. Sayangnya, ia hanya tersenyum sekali saja yakni saat penobatan suaminya menjadi raja. Agar tersenyum lagi, Sang Raja dibantu oleh hulubalang dan penasihatnya mencari akal. Keputusannya, bunyikan genderang perang di tengah sunyi malam. Benarlah, Sang Permaisuri tersenyum manis melihat kehebohan rakyat menyambut bunyi genderang perang. Sebaliknya, rakyat bersungut-sungut
more » ... embari masuk serambi rumahnya ketika menyadari genderang itu hanya untuk memuaskan keinginan Raja, hulubalang dan penasihatnya.
doi:10.31219/osf.io/z7vh6 fatcat:uci5lftinbdulpt3dxzpt23ibq