Tersedia secara online EISSN: 2502-471X ANALISIS PENGARUH FOREIGN DIRECT INVESTMENT, NILAI TUKAR, DAN GOVERNMENT EXPENDITURE TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Jurnal Pendidikan, Delta Ananda, Arga Putra, Imam Mukhlis, Sugeng Utomo
unpublished
Economic growth is one of the macroeconomic indicators that show the level of welfare of a country. The factors that affect to economic growth is foreign direct investment, exchange rate and government expenditure. The purpose of this study was to determine the effect of foreign direct investment, exchange rate and government expenditure to economic growth in the short run and long run. Data collection technique used documentation. Data were analyzed using Vector Error Correction Model (VECM)
more » ... d cointegration test. The results of this study were (1) there is no short run impact of variables foreign direct investment, exchange rate and the government expenditure to economic growth in Indonesia in 1986-2015 and (2) there is a long run effect of variables foreign direct investment, exchange rate and government expenditure to economic growth in Indonesia in 1986-2015. Abstrak: Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro ekonomi yang menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah foreign direct investment, nilai tukar Rupiah dan government expenditure. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh foreign direct investment, nilai tukar Rupiah dan government expenditure terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) dan uji kointegrasi. Hasil penelitian ini, meliputi (1) tidak terdapat pengaruh jangka pendek antara variabel foreign direct investment, nilai tukar Rupiah, dan government expenditure terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 1986-2015 dan (2) terdapat pengaruh jangka panjang antara variabel foreign direct investment, nilai tukar Rupiah, dan government expenditure terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 1986-2015. Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, foreign direct investment, nilai tukar rupiah, government expenditure Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro ekonomi yang menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara. Variabel makroekonomi yang paling penting adalah Gross Domestic Product (Mankiw, 2000). Besar pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari besar PDB (Produk Domestik Bruto). Menurut Mankiw (2012) produk domestik bruto (Gross Domestic Product) adalah pendapatan total dan pengeluaran total nasional pada output barang dan jasa, Gross Domestic Product dianggap sebagai tolok ukur dari perekonomian suatu negara. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat dilihat dari besarnya nilai Gross Domestic Product. Dari tahun 1986-2015, pertumbuhan Gross Domestic Product di Indonesia mengalami perubahan yang berfluktuasi. Dari tahun 1986-1997, pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif. Namun, pada tahun 1998 pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan sebesar 13,1% yang disebabkan oleh krisis moneter yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997. Sehingga dampak dari krisis tersebut terjadi pada tahun 1998. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh perubahan sistem nilai tukar Rupiah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, yang semula menggunakan sistem mengambang terkendali menjadi sistem mengambang bebas pada pertengahan tahun 1997 (Bank Indonesia, 1997). Akibatnya Rupiah turun drastis. Saat itu, IMF (International Monetary Fund) memberikan bantuan dana, akan tetapi bantuan tersebut hanya membuat Rupiah semakin terdepresiasi karena banyaknya permintaan Dollar AS untuk pembayaran utang swasta luar negeri yang sudah jatuh tempo.
fatcat:xbs2pp3awvfwblup7aysxttnhu