PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE DENGAN VARIASI JENIS FILLER DAN PLASTICIZER

2022 DISTILAT JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI  
Sampah plastik masih menjadi masalah yang sukar dipecahkan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun, sehingga dibutuhkan pembuatan plastik yang mudah terurai, salah satunya menggunakan biji mangga yang dapat digunakan sebagai materi polimer organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan plastik yang mudah terurai dari beberapa karakteristik berdasarkan standar yang telah ditentukan yaitu SNI 7188.7:2016. Pembuatan
more » ... astik menggunakan metode penelitian RAL faktorial (Rancangan Acak Lengkap yang disusun faktorial) menggunakan variasi plasticizer sorbitol dan polyethylene glycols (PEG) 400 serta kalsium silikat 4%, 6%, 8% dan seng oksida 4%, 6%, 8% sebagai variasi filler, kemudian melakukan beberapa pengujian berupa uji biodegradabilitas, water absorption, kuat tarik dan elongasi untuk mengetahui karakteristik parameter dari hasil pengolahan bioplastik. Perolehan uji biodegradabilitas terbesar didapatkan oleh sampel A1B1 (sorbitol & kalsium silikat 4%) sebesar 76%, pengujian kuat tarik pada sampel A3B3 (PEG 400 & seng oksida 8%) yaitu 1,6484 MPa, hasil perolehan elongasi terbaik terdapat pada sampel A2B3 (sorbitol & seng oksida 8%) sebesar 8% kemudian persentase nilai water absorption yaitu 5% pada sampel A3B1 (PEG 400 30% & seng oksida 4%). Hasil karakterisasi untuk observasi plastik biodegradable selain pengujian biodegradabilitas masih belum memenuhi standar kemasan plastik yang mudah terurai. Kata kunci: biji mangga, filler, plasticizer dan plastik biodegradable.
doi:10.33795/distilat.v8i3.470 fatcat:yrwrkkglsbexxg6zkh74rccqdm