ABSTRAK Interleaved boost converter memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan boost converter konvensional diantara lain memperkecil ripple pada sisi masukan dan keluaran, serta transfer energi yang lebih baik. Interleaved boost converter yang beroperasi dalam kondisi daya beban yang rendah (light-load) atau berkisar antara 5 -45% dari daya beban maksimal akan menyebabkan perubahan mode konduksi kontinyu ke diskontinyu, sehingga efisiensi konverter akan menurun secara signifikan.

more »

... alah ini memaparkan perbaikan efisiensi konverter tipe boost interleaved pada kondisi beban rendah, dengan menerapkan skema pensaklaran adaptif untuk menonaktifkan salah satu fase interleaved dengan maksud menghindari mode konduksi diskontinyu. Setelah menerapkan metode tersebut, diperoleh perbaikan efisiensi sebesar 12,8 % pada saat konverter beroperasi pada beban 5 -45 % dari desain daya maksimal konverter. ABSTRACT Interleaved boost converter has several advantages compared with conventional boost converter such as minimize ripple on input/output and better energy transfer. Interleaved boost converter operating under light-load conditions or at 5 -45% of the maximum power, will altering continuous conduction mode to discontinuous conduction so that the efficiency of the converter will decrease significantly. This paper describes improving the efficiency of interleaved boost converters under light-load conditions by applying adaptive switching scheme to disable one of two interleaved phase in order to avoid discontinuous conduction mode. By applying the method, 12.8 % efficiency improvement is obtained when the converter operates at 5 -45% of maximum power converter design.