Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS VIII SMP N 1 NANGGULAN KULON PROGO

Arista Titis, Benedictus Susanti, Tri Kusmanto, Arigiyati
unpublished
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Nanggulan Kulon Progo. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada setiap indikator motivasi siswa. Pada siklus pertama, nilai rata-rata persentase siklus 1 menjadi 70,50% kemudian meningkat pada siklus II menjadi 78,50 %. Sementara rata-rata hasil belajar matematika siswa meningkat dari
more » ... ,01 pada pra siklus menjadi 73 pada siklus pertama kemudian siklus kedua meningkat menjadi 75. ABSTRACT The purpose of this research are to describe the process of implementation of the Cooperative learning models type jigsaw to increase the interest and student achievement learning in class VIII D SMP N 1 Nanggulan Kulon Progo. The results showed an increase in every indicator of student interest proceeds. In the first cycle the average value of the interest indicator of 70,50% increased in the second cycle into 78,50%. While the average math student achievement learning increased from 60,01 in the pre-cycle to 73,44 in the first cycle after the second cycle increased to 75. A. PENDAHULUAN Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar. Pengalaman dalam kehidupan sehari-hari tentulah berbeda dengan pendidikan formal.Sebagai warga Negara Indonesia pendidikan formal yang wajib ditempuh adalah wajib belajar 9 tahun dimulai dari pendidikan sekolah dasar hingga pendidikan sekolah menengah untuk menjawab kebutuhan dan tantangan zaman.Terkait dengan kebutuhan siswa untuk memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara". Namun dibalik semua itu yang terjadi adalah kebanyakan peserta didik menganggap bahwa matematika adalah suatu momok yang mengerikan yang diajarkan oleh guru, peserta didik mengganggap bahwa matematika hanyakah sekedar bermain angka dan berhitung dengan rumus saja.
fatcat:frb6c73i5vgc5cbmwv3hln2g3a