EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DI LUAR JAM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK DI SDN 07 MATARAM (Studi Kasus pada Siswa Kelas V di SDN 07 Mataram) INFO ARTIKEL ABSTRAK
Sintayana Muhardini, Riwayat Artikel
2018
FKIP UM Mataram
unpublished
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran di luar jam sekolah terhadap prestasi belajar anak di SDN 07 Mataram, Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan bebagai metode yaitu metode observasi, wawancara secara langsung ke lapangan. Hasill penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pelaksanaan pembelajaran waktu di luar jam sekolah berjalan efektif, (2) prestasi anak setelah mengikuti pembelajaran yang diadakan diluar jam sekolah tergolong
more »
... dan memuaskan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pelaksanaan pembelajaran di luar jam sekolah berjalan dengan efektif, pemanfaatan waktu luang siswa di laksanakan dengan konsep yang dan pengaturan waktu yang baik dan tidak terkesan memaksakan karena kegiatan ini dilaksanakan tidak setiap hari melainkan hanya dua hari dalam seminggu, perencanaan waktu dan penggunaan metode pembelajaran yang tepat sangat di perlukan sehingga guru di tuntut untuk bisa melakukan perencanaan waktu yang tepat dan menerapkan metode pembelajaran yang menarik agar pelaksanaan pembelajaran di uar jam sekolah dapat berjalan dengan efektif, siswa tidak merasa jenuh dan bosan sehingga minat belajar, semangat dan prestasi belajar siwa bisa meningkat. Kata Kunci: 1. Efektifitas Pembelajaran 2. Prestasi belajar--A. LATAR BELAKANG Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam konteks penyelenggaraan ini, guru merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum, yang meliputi seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, dalam artian bahwa pembelajaran yang baik bersifat menyeluruh dalam melaksanakan dan mencakup berbagai aspek baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, sehingga dalam pengukuran tingkat keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga dari kualitas yang telah dilakukan di sekolah-sekolah. Disamping itu perencanaan waktu sangat krusial dalam mempengaruhi pencapaian target pembelajaran. Ketersediaan waktu erat kaitannya dengan keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran. Bagaimana waktu yang cukup bisa membuat siswa menguasai lebih dalam sebuah materi yang diajarkan, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh siswa untuk memahami pelajaran dengan inteligensi yang berbeda-beda. Sering karena terbatasnya waktu siswa dipaksa untuk mengerjakan sekian banyak tugas instruksional dalam waktu yang sempit. Hal ini disebabkan karena satu kenyataan bahwa bahan pengajaran di kurikulum kita terlalu overload. Bagi siswa sendiri, kejar materi dan tugas yang overload, merupakan suatu ketakutan. Bagaimana mereka bisa memahami materi yang begitu banyak dalam waktu singkat sehingga menyebabkan kejenuhan berpikir dan belajar, serta secara bersamaan bagaimana cara menyelesaikan setumpuk tugas untuk memenuhi kolom penilaian yang menjadi pegangan guru dalam waktu yang
fatcat:t2wtmzw4zre7tab2yufpqkptqq