SILANG BUDAYA DAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA [post]

Firman - Firman
2018 unpublished
Negara Indonesia didiami oleh masyarakat majemuk, yang merupakan kekayaan dan sekaligus berpotensi untuk terjadinya disintegrasi antara satu etnis dengan etnis lainnya. Tulisan ini bertujuan untuk membahas silang budaya dan pendidikan multikultural di Indonesia. Karakter masyarakat dari satu etnik diperoleh melalui pendidikan, baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Kendala utama dialami masyarakat Indonesia dalam silang budaya, diantaranya: (1) rendahnya tingkat
more » ... uan, pengalaman, dan jangkauan komunikasi sebagian masyarakat, (2) kurang maksimalnya media komunikasi dalam memerankan fungsinya sebagai mediator dan korektor informasi, dan (3) paradigma pendidikan yang lebih menekankan pengembangan intelektual dengan mengabaikan pengembangan kecerdasan emosional, pembentukan sikap moral, dan penanaman nilai budaya. Upaya penyelesaian permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan membangun kehidupan multi kultural, meningkatkan peran media komunikasi, dan menginegrasikan nilai-nilai budaya tradisional dalam proses pendidikan. Pendidikan multikultural dapat diartikan sebagai sebuah proses pendidikan yang membirikan peluang sama pada semua anak bangsa tanpa membedakan perlakukan karena perbedaan etnik, budaya dan agama yang memberikan penghargaan terhadap keraman dan memberikan hak-hak sama bagi etnik minoritas dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan, indentitas nasional dan citra bangsa di mata dunia Internasional. Pelaksanaan pendidikan multikultur di Indonesia dapat dilakukan melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila, agama, sejarah, yang harus dilakukan secara komprehensif.
doi:10.31227/osf.io/efys2 fatcat:2kp5gsxh6nfwrgvngiysu7d5jm