Pengaruh Penggunaan PGPR dan NPK Terhadap Fase Vegetatif dan Generatif Pada Tanaman Bunga Marigold (Tagetes erecta L.)

Achmad Fauzan, Sitawati Sitawati
2022 Jurnal produksi tanaman  
Tanaman Marigold (Tagetes erecta L.) merupakan tanaman taman yang banyak digunakan di beberapa wilayah di Indonesia dikarenakan kemampuan adaptasinya yang baik. Pupuk kimia menghasilkan residu yang nantinya dapat mempengaruhi sifat kimia tanah. Upaya dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia yaitu dengan menggunakan pupuk organik. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari interaksi antara penggunaan PGPR dan NPK terhadap fase vegetatif hingga generatif pada tanaman Marigold. Penelitian
more » ... an pada 14 Februari hingga 12 Mei 2022 di Greenhouse Universitas Brawijaya, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang Raya, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) actorial dengan Faktor I yaitu empat tingkat konsentrasi PGPR antara lain P0= 0 ml l-1, P1= 5 ml l-1, P2= 10 ml l-1 dan P3= 15 ml l-1. Faktor II yaitu tiga tingkat dosis pupuk NPK antara lain N0 = 0 g tan-1, N1= 1,5 g tan-1 dan N2= 3 g tan-1. Bahan yang digunakan yaitu bibit tanaman Marigold varietas INCA sebanyak 216 bibit, tali rafia, ajir, alvaboard, air, pupuk NPK Mutiara (16:16:16), PGPR, dan media tanam campuran (tanah:cocopeat:arang sekam (1:1:1)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara konsentrasi PGPR dengan dosis NPK pada pertumbuhan tanaman Marigold (Bobot kering total tanaman, bobot kering tanaman bagian atas, dan bobot kering akar). Berat kering total tanaman Marigold pada konsentrasi PGPR hingga 15 ml l-1 dan NPK 3 g tan-1 meningkat sebesar 23x lipat jika dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi PGPR dan pupuk NPK. Penggunaan NPK 2,42 g tan 1 meningkatkan jumlah bunga Marigold 10x lipat jika dibandingkan dengan tanaman yang tidak menggunakan pupuk NPK.
doi:10.21776/ub.protan.2022.010.11.01 fatcat:mzsqjgj47reg3brnsfkjc6qwxe