PETERNAKAN SAPI VERTIKAL BERKELANJUTAN
Merry Suryani, Suwardana Winata
2022
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)
Global warming is a world issue that threatens the future of the earth. several attempts were made to reduce damage to nature such as global warming. However, many people are not aware that global warming is caused by our daily activities and even global warming is also caused by the food we eat everyday such as beef. As much as 26% of total greenhouse gases is produced by the agricultural sector and half comes from cattle. The greenhouse gas produced by cows is in the form of body gas,
more »
... which is 21 times worse than carbon dioxide. Even the greenhouse gases produced by cows are as much as all the vehicles on earth put together. Behind the huge impact produced by cows, the need for protein is crucial for human survival and even becomes a culture. So that this source of animal protein cannot be eliminated just like that because it will have a huge impact from a health to an economic point of view. From this issue, I propose a project which he thinks can help solve the global warming issue without having to eliminate the protein source by capturing body gas produced by cows, processing cow dung and processing it into useful goods and building systems that are sustainable and independent. Keywords: culture; global warming; industry; protein; sustainableAbstrak Pemanasan global sekarang menjadi isu dunia yang mengancam masa depan bumi. Beberapa upaya dilakukan untuk mengurangi kerusakan alam seperti pemanasan global. Namun banyak yang tidak sadar bahwa pemanasan global disebabkan oleh kegiatan sehari hari yang kita lakukan dan bahkan pemanasan global juga disebabkan oleh makanan yang kita makan sehari-hari terutama daging sapi. Sebanyak 26% dari total gas rumah kaca dihasilkan oleh sektor agrikultur dan setengahnya berasal dari ternak sapi. Gas rumah kaca yang dihasilkan oleh sapi ini berupa gas tubuh yaitu gas metana yang lebih berpotensi lebih buruk 21 kali lipat dibandingkan dengan karbondioksida. Bahkan gas rumah kaca yang dihasilkan sapi sama banyaknya dengan segala kendaraan di muka bumi dijadikan satu. Tetapi dibalik dampak besar yang dihasilkan oleh sapi, kebutuhan akan protein menjadi hal yang krusial dalam keberlangsungan hidup manusia dan bahkan menjadi budaya. Sehingga sumber protein hewani ini tidak dapat kita musnahkan begitu saja karna akan berdampak sangat besar dari segi kesehatan hingga ekonomi. Dari isu tersebut maka diajukan proyek yang dikiranya dapat membantu untuk menyelesaikan isu global warming tanpa harus menghilangkan sumber protein tersebut dengan cara menangkap gas tubuh yang dihasilkan sapi, mengolah kotoran yang dihasilkan sapi dan memprosesnya menjadi barang yang berguna serta sistem bangunan yang berkelanjutan dan mandiri.
doi:10.24912/stupa.v3i2.12465
fatcat:3hgtytrz2bg4ne6dqbuxckyntm