Meningkatkan planned happenstance skills dalam perspektif Al Qur'an Surah Al Balad
Muhammad Andri Setiawan, M. Arli Rusandi, Karyono Ibnu Ahmad
2018
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling
<p>Makalah ini dimaksudkan untuk menjelaskan tentang meningkatkan planned happenstance skills dalam perspektif Al Qur'an surah Al Balad dari ayat 1 hingga ayat 20. Konsep planned happenstance skills percaya bahwa perilaku manusia merupakan produk dari pengalaman belajar yang tersedia dalam situasi terencana dan tidak terencana. Dalam ajaran Islam semua perilaku manusia tertumpu pada keyakinan bahwa segala sesuatu sudah merupakan rencana Allah, manusia hanya dituntut untuk mencoba dan kemudian
more »
... ngembalikan hasil dari upaya tersebut kepada Allah. Dalam skema enam prinsip yang dapat diterapkan konselor untuk meningkatkan planned happenstance skills yang dikemukakan Krumboltz, surat Al Balad dapat menjadi alternatif alur yang unik dengan: (1) Menekankan mempercayai kehendak Allah, ayat 1-4; (2) Mengambil hikmah terhadap apapun yang telah terjadi, ayat 5-7; (3) Konseli didorong untuk bersikap fleksibel dalam menanggapi kondisi yang terjadi, ayat 8-10; (4) Konselor menerima umpan balik konseli, ayat 11-16; (5) Konseli dapat menafsirkan setiap hubungan komunikasi secara efektif, ayat 17-18; dan terakhir (6) Memastikan konseli menjalankan keseluruhan alur secara maksimal dan utuh, ayat 19-20.</p><p><strong> </strong></p><p>This paper is intended to express the increased planned happenstance skills based on Al Qur'an Surah Al Balad from verses 1 through 20. Planned happenstance skills believe in human behavior is the product of many learning experiences available by planned and unplanned situations. In the teachings of Islam everything is based on the belief that everything has been planned by Allah, man is required to be able to try and then return the results of such efforts to Allah. In the scheme of six counselor lines increasing the planned happenstance skill offered by Krumboltz, the Al Balad surah can be a unique alignment alternative with: (1) Emphasis to trust Allah, verses 1-4; (2) Taking wisdom on what has happened, verses 5-7; (3) The counselee is encouraged to be flexible in response to the circumstances, verses 8-10; (4) Counselors receive counselee feedback, verses 11-16; (5) The counselee can interpret every communication relation effectively, verses 17-18; and lastly (6) Ensure the counselee runs the overall flow as a whole and safely, verses 19-20.</p>
doi:10.25273/counsellia.v8i2.2378
fatcat:iuqfuavwb5dp3l3wzeu7loy4oe