EVALUASI KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD

Heriyana Dan, Mariaty Ibrahim
unpublished
Performance Evaluation of the Balanced Scorecard Method. This study aims to identify performance measurement results PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru based on SOE performance assessment standards and evaluate the performance achieved through the corporate balanced scorecard method. Types of research used in this study is a quantitative study with a sample population of the study were all employees PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru during the study, amounting to 626 people and as many as
more » ... 0 samples were taken with a sampling method or technique used was non-probability sampling. The results showed the performance of the company based on performance appraisal standards SOEs obtain a value of 92.00 which shows the company is in a "healthy" by category "AA". Abstrak: Evaluasi Kinerja dengan Metode Balanced Scorecard. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hasil pengukuran kinerja PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru berdasarkan standar penilaian kinerja BUMN dan mengevaluasi kinerja yang telah dicapai perusahaan melalui metode balanced scorecard. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi sampel penelitian adalah seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru selama berlangsungnya penelitian yang berjumlah 626 orang dan sampel diambil sebanyak 90 orang dengan metode atau teknik sampling yang digunakan adalah sampling non probabilitas. Hasil penelitian menunjukkan kinerja perusahaan berdasarkan standar penilaian kinerja BUMN memperoleh nilai sebesar 92,00 yang menunjukkan perusahaan dalam kondisi "sehat" dengan kategori "AA". Kata Kunci: perspektif keuangan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. PENDAHULUAN Selama ini PT. Perkebunan Nusantara V Pekan-baru memfokuskan perhatiannya pada pengu-kuran kinerja tradisional, yaitu sisi keuangannya melalui analisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan dapat menjawab sebab-sebab naik atau turunnya laba-rugi, serta dapat me-ngetahui rasio antara laba usaha dengan pen-jualan serta Return on Aset (ROA). Dalam hal ini perusahaan menganalisa laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan sebagai tolak ukur atau pengukuran kinerjanya. Rasio yang sering digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan adalah Return on Aset (ROA) atau Return on Investment (ROI). Untuk mendapatkan gambaran kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara V Pekan-baru pengukuran didasari atas data keuangan neraca dan laba rugi yang dipergunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan. Dari analisa rasio di atas menggambarkan bahwa PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru kurang berhasil dalam mengelola sumber dan penggu-naan dana, karena rasio profitabilitas perusahaan mengalami fluktuasi naik/turun. Fluktuasi naik turun kinerja keuangan yang terlihat dari tahun 2006 s.d 2011 ini menimbulkan persepsi bahwa kinerja perusahaan dapat dinilai kurang baik, karena tolak ukur yang dipergunakan hanya mampu mengukur kinerja jangka pendek saja karena hanya berpedoman terhadap laporan keuangan yang ada, tanpa memberikan penilaian terhadap aspek-aspek non-keuangan yang juga mempunyai potensi memberikan kontribusi terhadap kelangsungan perusahaan di masa datang. Terfokusnya kinerja perusahaan pada aspek keuangan dapat mengakibatkan di-abaikannya kepentingan jangka panjang karena hanya memperhatikan bagaimana meningkatnya kinerja keuangan saat ini. 201
fatcat:uydq743lmve3vg4g6e7hkwvkwq