Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dosen IAIN Kendari Sulawesi Tenggara

Ardi Ardin Ardin.MPd
2020 Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin  
Perguruan tinggi sejatinya adalah pencetak insan intelektual cerdas. Seluruh penyelenggara Negara di Negeri dari level rendah sampai tinggi maupun tingkat daerah sampai pusat dilahirkan dari perguruan tinggi senusantara. Faktanya kualitas sumberdaya perguruan tinggi Indonesia masih jauh tertinggal dibawah level perguruan tinggi lain dunia maupun kawasan ASEAN sendiri. Sesuai data yang dipublish oleh QS Word, Times High Education (THE), dan Academic of Ranking World Universities (ARWU). Penyebab
more » ... rendahnya kualitas perguruan tinggi indonesia adalah kurangnya kerjasama terkait hasil riset perguruan tinggi dengan pihak perusahan atau industri. Dalam renstra Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) 2015-2019, pada tabel capaian kinerja Dikti disebutkan bahwa pada 2014, perguruan tinggi yang masuk top 500 dunia ditargetkan sejumlah 11 perguruan tinggi, realisasinya hanya dua perguruan tinggi. Kasus penonaktifan sebanyak 243 perguruan tinggi yang dilakukan Dikti selama 2015 ini menjadi bukti dan koreksi atas rendahnya kualitas pengelolaan perguruan tinggi Indonesia. Perguruan tinggi Islam Indonesia juga tidak kalah saing dengan perguruan tinggi Negeri lainnya. Saat ini seluruh perguruan tinggi Islam Negeri di Indonesia berjumlah 53 yang terdiri dari 11 UIN, 23 IAIN, dan 19 STAIN yang tersebar diseluruh wilayah nusantara. IAIN Kendari merupakan salah satu perguruan tinggi yang senantiasa berbenah dalam meningkatkan sumberdaya manusianya. Selama ini peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi selalu dikaitkan dengan kinerja dosen yang kurang maksimal tanpa memikirkan sisi lain dari dosen yaitu kepuasan kerja dosen. Kesimpulan Terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja, pengaruh langsung positif lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja dan pengaruh langsung positif kepemimpinan transformasional terhadap lingkungan kerja
doi:10.37012/jipmht.v4i1.209 fatcat:7qga6oo2efgytjznwmhhi7lq7y