PT XYZ merupakan perusahaan di bidang manufaktur komponen otomotif yang proses produksinya dilakukan dengan bantuan mesin dan peran manusia untuk melakukan pekerjaan Manual Material Handling, khususnya pekerja Logistik di area Pulling & Shipping yang melakukan kegiatan mengambil palet kayu, mengambil Kanban, menukar Kanban pada box produk, mengangkat box produk, mendorong troli ke home position, dan mengemas produk, serta memindahkan box kosong dengan handlift. Pekerja tersebut melakukan

more »

... n mengangkat dan mendorong beban berat dalam waktu lama dan memiliki postur kerja yang janggal, sehingga perlu dilakukan analisis menggunakan metode RULA dan QEC untuk menilai risiko ergonomi pada postur tubuh pekerja dan mencegah terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs). Dari hasil analisis diketahui bahwa beberapa langkah kegiatan Pulling & Shipping berisiko tinggi, yaitu kegiatan mengangkat box produk, mendorong troli, dan mendorong handlift, dimana kegiatan ini melibatkan kegiatan mengangkat dan mendorong beban berat sebesar 14,45 kg. Setiap kegiatan ini memiliki action level 4 dengan tingkat prioritas perbaikan paling tinggi. Untuk memperbaiki hal ini, diberikan usulan perbaikan berupa usulan postur kerja yang aman, perbaikan cara kerja pekerja yang sebelumnya bekerja secara terus menerus (repetitive) menjadi terputus (intermittent), dan usulan penyediaan fasilitas yang dapat mendukung kegiatan material handling, seperti handlift, penggantian box, dan penggunaan korset.