Analisis Indeks Vegetasi Menggunakan Citra ALOS AVNIR-2 untuk Mengestimasi Serapan Karbon

Harry Tetra, Antono Puslitbang, Teknologi Mineral, Batubara Bandung
2013 unpublished
Forests has an important role in stabilize CO2 concentrations in the atmosphere as a source of carbon emissions and can absorb carbon and store. It is often called a carbon sink program. To develop this program, it needs carbon stock data stored in the form of biomass using an effective technique and easy to use. This study aimed to estimate the carbon content in the area of reclamation and secondary forest resulting from mining activities through biomass allometric equation. Biomass values
more » ... ined by non-destructive method of sampling and biomass values were used to develop allometric equations using regression analysis between the biomass with a diameter of tree. The study case was located at mine concession of PT. Lanna Harrita, at the border of Kutai Kertanegara and West Kutai Districts, East Kalimantan Province. The allometric biomass equations for the reclamation area: B = 0.1 x 0.41 x D2+0.62, and for secondary forests: B = 0.118 x D2,31. Allometric equations to estimate carbon stored is y = 278.91 (NDVI) from 2 to 133.66 (NDVI) + 68.4.This study also analysed the carbon stored using remote sensing. The analytical result from the Alos Palsar images of study area PT Lanna Harrita describes that carbon sink potential is 12,229 ton/ha in reclamation area and 56,665 ton/ha in secondary forest. The estimation of carbon uptake in low vegeation area of PT Lanna Harrita is 337.037,72 ton/ha, 899.678,1 ton/ha in vegetation is being and 43.364,95 in high vegetation.Those data suggest that the reclamation activity in the study area gave a little contribution to the carbon sink program yet. Abstrak Berkaitan dengan perubahan iklim, kawasan hutan mempunyai peranan penting sebagai sumber emisi karbon (Source) dan juga mampu menyerap karbon serta menyimpannya (Sink) dalam biomassa hutan sehingga hutan mempunyai peran dalam upaya menstabilkan konsentrasi CO2 di atmosfer, hal ini sering disebut dengan program karbon sink. Dalam rangka pengembangan program karbon sink ini dibutuhkan data cadangan karbon yang tersimpan dalam bentuk biomassa. Untuk itu diperlukan teknik yang efektif dan mudah digunakan dalam menduga cadangan karbon pada suatu hamparan vegetasi. Penelitian ini ditujukan untuk menduga kandungan karbon di daerah reklamasi dan hutan sekunder yang diakibatkan aktifitas penambangan melalui persamaan alometrik biomassa. Persamaan pendugaan biomassa pada plot di daerah reklamasi : B = 0,1 x 0,41 x D2 +0,62, dan untuk hutan sekunder: B = 0,118 x D2,31, Persamaan alometrik untuk menduga karbon yang tersimpan adalah y = 278,91(NDVI)2-133,66(NDVI) + 68,4. Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis menggunakan teknik penginderaan jauh. Hasil analisis terhadap citra AOS AVNIR-2 pada kuasa pertambangan PT Lanna Harrita menghasilkan potensi simpanan karbon sebesar 12,229 ton/ha pada daerah reklamasi dan 56,665 ton/ha pada daerah hutan sekunder. Sedangkan estimasi serapan karbon di daerah vegetasi rendah sebesar 337.037,72 ton/ha, 899.678,1 ton/ha pada vegetasi sedang dan 43.364,95 ton/ha pada vegetasi tinggi. Data tersebut menunjukkan bahwa kegiatan reklamasi di area studi masih memberikan kontribusi yang kecil terhadap penyerapan karbon. Kata kunci : Hutan, biomassa, cadangan karbon, persamaan alometrik.
fatcat:2xecjxdwprgpdpd3e25dy27nem