2 nd International Seminar on Education 2017 Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue PENGARUH PERMAINAN DALAM KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SMA ISLAM RAUDHATUL JANNAH PAYAKUMBUH Via Reski Amelia, Masril, & Irman
Fakultas Tarbiyah, Ilmu Keguruan, Iain Batusangkar
unpublished
The main problem in this study is about the low self-esteem of students, one of the techniques to increase confidence through the game in group counseling. The purpose of this study is to see whether there is a significant influence of game influence in group counseling on improving students' self confidence in SMA Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh. The type of this research is quantitative by using the experimental method is Pre-Exsperimental design design, type one group pretest-posttest
more »
... n. Samples in this study are students who have low confidence as many as 12 students. Analytical techniques used t-test and n-gain. Research results using increase students self-confidence significantly. Based on the calculation of n-gain game influence in group counseling of 0,27 (27%). PENDAHULUAN epercayaan diri merupakan salah satu unsur kepribadian yang sangat penting bagi setiap orang terutama bagi siswa, seseorang yang memiliki kepercayaan diri ia yakin terhadap kemampuan yang dimilikinya dan memiliki tujuan yang jelas. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Davies (dalam Marjanti, 2015, p.2-3) rasa percaya diri adalah "Keyakinan pada kemampuan-kemampuan sendiri, keyakinan pada adanya suatu maksud di dalam kehidupan, dan kepercayaan bahwa dengan akal budi mereka akan mampu melaksanakan apa yang mereka inginkan, rencanakan dan harapkan". Kurangnya kepercayaan diri siswa bisa tampak dalam berbagai hal misalnya ketika mengungkapkan pendapat dalam forum diskusi, atau ketika guru meminta pendapat dari siswa, maka siswa yang kepercayaan dirinya rendah tidak akan berani mengungkapkan pendapatnya, padahal sebenarnya siswa tersebut mampu dan mempunyai potensi untuk bisa tampil lebih baik dan mempunyai pendapat yang dibutuhkan dalam forum diskusi. Berdasarkan uraian tersebut tentu kepercayaan diri perlu ditingkatkan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Surya (dalam Dewi, 2012, p.14) rasa kurang percaya diri muncul karena adanya ketakutan, keresahan, khawatir, rasa tak yakin yang yang diiringi dada berdebar kencang dan tubuh gemetar yang disebabkan faktor dari luar". Pada kenyataanya di lapangan masih ada siswa yang memiliki kepercayaan diri yang rendah, sementara kepercayaan diri itu penting bagi siswa. Berdasarkan observasi dan wawancara "Masih ada siswanya kurang percaya diri terutama pada kelas X. Hal ini terlihat dari beberapa tingkah laku yang diperlihatkan oleh siswa, seperti mudah terpengaruh oleh orang lain, sering keluar masuk karena mengikuti teman-temanya, takut untuk tampil kedepan, saat ujian tidak percaya dengan kemampuan sendiri sehingga masih banyak yang mencontoh, takut untuk ditolak oleh orang lain, mudah marah dan gampang tersinggung oleh ucapan orang lain, dan mudah terpengaruh hal-hal yang negatif oleh temannya" (Ade Irwan, wawancara riset, 14 Februari 2017). K
fatcat:zm5z53lhjncwplvziaejfii5uq