EFEKTIVITAS MERKURI KLORIDA (HgCl2) PADA STERILISASI TUNAS SAMPING JATI (Tectona grandis) IN VITRO
Yusuf Sigit Ahmad Fauzan, . Supriyanto, Teuku Tajuddin
2017
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI)
Effectiveness of Mercury Chloride (HgCl2) in Sterilization of Teak (Tectona grandis L.f.) In VitroThe main obstacle in obtaining sterile materials in in vitro cultures derived from meristems is high level of surface contamination caused by fungi and bacteria, which often results in explant death. The objective of this study was to obtain an appropriate mercury chloride (HgCl2) concentration for the sterilization of Tectona grandis nodes in in vitro culture. One cm long-sized nodes with 0.2 mm
more »
... ameter were immersed in HgCl2at concentrations of 0, 100, 200 and 300 mg/L for 3 minutes. The results showed that the higher concentration of HgCl2was able to suppress the growth of fungi and bacteria and increased the percentage of aseptic explants. The best HgCl2concentration was 300 mg/L since it suppressed the growth of fungi and bacteria up to 100% and 75%, respectively, and produced the highest aseptic explants of 85% at 9 days after treatment. The small sized explants supported the sterilization process and reduced browning levels.Keywords: Browning, HgCl2, in vitro, sterilization, T. grandisABSTRAKKendala utama dalam mendapatkan material steril pada kultur in vitro yang berasal dari meristem adalah tingginya tingkat kontaminasi permukaan yang disebabkan oleh jamur dan bakteri, dan sering menyebabkan kematian eksplan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh konsentrasi merkuri klorida (HgCl2) yang tepat untuk sterilisasi eksplan tunas samping tanaman jati (Tectona grandis) pada kultur in vitro. Tunas samping berukuran 1 cm dan diameter 0,2 mm direndam dalam HgCl2 pada konsentrasi 0, 100, 200 dan 300 mg/L selama 3 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi HgCl2 yang semakin tinggi mampu menekan pertumbuhan jamur dan bakteri pada eksplan serta meningkatkan persentase eksplan aseptik. HgCl2 dengan konsentrasi 300 mg/L merupakan konsentrasi terbaik karena dapat menekan pertumbuhan jamur hingga 100% dan bakteri mencapai 75%, serta menghasilkan tingkat eksplan aseptik dan hidup tertinggi yaitu sebesar 85% pada 9 hari setelah perlakuan. Ukuran eksplan yang kecil mendukung proses sterilisasi dan mengurangi tingkat browning. Kata kunci: HgCl2,in vitro, pencoklatan jaringan, sterilisasi, T. grandis, Received: 02 November 2017 Accepted: 14 December 2017 Published: 29 December 2017
doi:10.29122/jbbi.v4i2.2540
fatcat:pfi36tgmavekdiej7pnkmuyue4