Dampak Negatif Academic Procrastination terhadap Rendahnya Tingkat Kelulusan Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan

Tri Cahyono
2020 Prophetic : Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal  
Abstrak Academic procrastination merupakan sebuah perilaku negatif yang hampir terjadi pada seluruh peserta didik. Academic procrastination merupakan perilaku penghindaran terhadap tugas-tugas akademik dengan alasan adanya aktifitas lain sehingga membuat tugas-tugas utama terabaikan. Gejala academic procrastination sebagian besar ditunjukkan dari beberapa perilaku seperti sering menunda tugas-tugas pribadi, menghindari tanggung jawab akademik dan mementingkan kegiatan lain yang sebenarnya itu
more » ... nyalah sebuah bentuk penghindaran terhadap tanggung jawab yang diembannya. Dalam skala yang lebih luas, AP bisa berdampak keputus-asaan, stress dan paranoid terhadap tanggung jawabnya sendiri. Hal itu bisa terjadi karena beberapa faktor. Beberapa penelitian mengenai faktor penyebab AP pada mahasiswa sangat bervariasi. Hal itu disebabkan berbedanya situasi yang melatarbelakangi keadaan pikologis dan sosial mahasiswa. Artinya, faktor penyebab AP pada satu instansi pendidikan tinggi akan berbeda dengan instansi pendidikan tinggi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa indeks kelulusan mahasiswa yang lulus tepat waktu dibawah 50%. Pada faktor primer, AP bisa terjadi karena anxiety, time disorganization, poor task approach, stress and fatigue. Selain itu, faktor sekunder yang juga menjadi penyebab AP seperti low discomfort tolerance and pleasure seeking, self-depreciation, environmental disorganization dan lack of assertion. Kata Kunci: Academic Procrastination; Tingkat Kelulusan; Mahasiswa Tingkat Akhir. PENDAHULUAN Perilaku menunda-nunda terhadap tugas atau pekerjaan kerapkali terjadi dalam diri seseorang. Perilaku menunda-nunda atau yang sering disebut "malas" ini muncul bukan secara tiba-tiba. Munculnya gangguan dari luar serta adanya motivasi kesenangan lain menjadi faktor dari tertundanya sebuah tugas atau pekerjaan. Alhasil, tidak sedikit pekerjaan yang harusnya akhirnya tidak dapat terselesaikan akibat waktu yang harusnya digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan digunakan untuk hal lain. Pada istilah psikologi, penundaan terhadap tugas atau pekerjaan diatas disebut dengan prokrastinasi.
doi:10.24235/prophetic.v3i2.7589 fatcat:ymzmzg63dfam7f6wrpt77rslcy