Efektivitas Model Pembelajaran ARCS untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi di Kalangan Siswa yang Berasal dari Status Ekonomi Rendah

Untuk Meningkatkan, Motivasi Berprestasi, Kalangan Siswa, Yang Berasal, Dari Status, Ekonomi Rendah, Jurnal Bimbingan, Konseling Islam, Oleh Septiana, Fajrin Program, Studi Pendidikan
unpublished
The motivation to achieve among students from low economic status is low and frequently at a concerning level. To increase their motivation to achieve, an appropriate learning model can be implemented. One of the learning models that can increase the motivation to achieve is ARCS learning model. The research aims to increase the motivation to achieve among students from low economic status and to find the difference in the levels of motivation between students from low economic status treated
more » ... d not treated with ARCS learning model. The research employed a quasi-experimental design. It was conducted by taking 60 twelfth grade students of SMA (Senior High School) Daarul Ilmi Cipeundey as the sample, distributing them into experimental and control classes, with a number of 30 students for each class. The twelfth grade students in the experimental class were treated with ARCS learning model, and those in the control class were not treated with ARCS learning model. The results of t-test showed that tcount 9.572 > ttable 2.002 at the significance level of 0.000 < 0.05; hence, H0 was rejected, and Ha was accepted. This value means that there was a significant difference in the gain scores between the experimental class and the control class. Based on these results, the researcher recommends that training on ARCS model should be given to teachers, and future researchers are recommended to take a larger sample size. Pendahuluan Setiap individu dalam dirinya memiliki daya pendorong yang dapat melemah dan menguat. Daya pendorong untuk melakukan sesuatu atau perbuatan itu disebut dengan motivasi. Di dalam lingkup dunia pendidikan, peserta didik perlu ditingkatkan motivasi untuk berprestasi. Motivasi merupakan sebuah kemampuan untuk melakukan sesuatu tindakan demi mencapai apa yang diinginkan. Sejalan dijelaskan bahwa motivasi adalah kemampuan mengubah perilaku. Motivasi merupakan suatu gerakan untuk melakukan suatu perbuatan dikarenakan tingkah laku manusia menunjukkan ke arah apa yang dituju. 1 Motivasi perlu ditanamkan dan ditumbuhkan dalam diri peserta didik demi terwujudnya jiwa ingin tahu dan jiwa kompetitif untuk berprestasi. Untuk menjadi sukses dan meraih prestasi di semua wilayah yang kita inginkan, diperlukan motivasi berprestasi. 2 Motivasi berprestasi merupakan suatu upaya kesungguhan atau daya dorong individu untuk berbuat lebih baik lagi dari apa yang pernah dicapai atau dibuat sebelumnya maupun yang dicapai atau dibuat orang lain. 3 Senada dengan pernyataan tersebut motivasi berprestasi juga dinyatakan sebagai orientasi seseorang atau suatu upaya seseorang yang menjadikan seseorang berhasil dalam suatu keadaan. 4 Peningkatan motivasi berprestasi dapat dilakukan dengan sebuah model tertentu, sebagaimana yang disusun oleh John M. Keller, yang memiliki empat prinsip utama yaitu perhatian, keterkaitan atau relevansi, kepercayaan diri dan kepuasan. Lebih jelas semua prinsip itu disingkat dengan nama model pembelajaran ARCS Attention (perhatian), Relevance (relevansi), Confidence (kepercayaan diri), dan Satisfaction (kepuasan). 5 Keller (2010) menjelaskan bahwa attention adalah menstimulasi keingintahuan untuk belajar. Relevance berfungsi untuk mempertemukan 1
fatcat:l2enigj43fa3fnsmou5perusqy