Alternatif Pengembangan Diri Anak Melalui Layanan BK di Homeschooling

Sesya Dias
2020 JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling  
Beberapa sekolah di Indonesia sudah memiliki alternatif sekolah yang dapat membantu anak belajar sesuai dengan dirinya. Salah satunya yaitu melalui homeschooling. Penelitian ini dilakukan dengan metode mixed method yaitu dengan perpaduan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari responden yang mengetahui adanya homeschooling dan perlunya layanan Bimbingan dan Konseling (BK) pada anak homeschooling. Sample responden berjumlah 20 orang yang mewakili dari keseluruhan
more » ... n yaitu masyarakat laki-laki dan perempuan dalam rentang usia 20 – 50 tahun yang berlokasi di Kota Tegal dan sekitarnya yang mengetahui keberadaan homeschooling. Pengambilan data dilakukan dalam rentang waktu dua bulan. Dari skala yang digunakan adalah jenis skala Lickert yang dianalisis menggunakan product moment dan Alpha Krombultz. Data kualitatif diperoleh dari keterangan yang disampaikan secara langsung oleh salah satu responden mengenai keberadaan layanan BK di homeschooling. Data kualitatif diperoleh dari deep interview. Dengan r Tabel 0,367 < dari r Hitung ada 26 butir item valid. Reliabilitas 0,871 dari 50 item. Hasil layanan BK di homeschooling sangat penting dilakukan mengingat anak-anak yang berada di homeschooling membutuhkan layanan untuk dapat menjadi pengembangan diri anak. Layanan BK yang dapat diberikan dapat berupa keterampilan, bakat dan minat dan akademik. Layanan BK disesuaikan dengan kondisi anak, dari cara penyampaian, metode dan teknik layanan dan tetap menedepankan asas kerahasiaan. Layanan BK yang diberikan pada segi keterampilan 34%, bakat dan minat 35% dan akademik 31%.
doi:10.24905/jcose.v2i02.57 fatcat:uof5exitlzf6xg7wkd2ehpvoom