Sonneratia alba sebagai Sumber Senyawa Antibakteri Potensial

Netti Herawati, Noor Jalaluddin, La Daha, Firdaus Zenta, Kata Kunci, Kayu Buli, Sonneratia Alba
unpublished
Abstrak. Ektraksi komponen bioaktif antibakteri dari t.umbuhan Sonneratia alba (kayu buli) telah dilakukan. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan empat pelarut organic berbeda yaitu methanol, n-heksan, kloroform, dan etil asetat. Untuk screening aktivitas antibakteri digunakan tiga jenis bakteri pathogen penyebab penyakit infeksi; yaitu Staphylococcus aureus,Eschericha coli, dan Bacillus subtillis , dan Acetobacter acetii. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa keempat ekstrak mampu menghambat
more » ... pertumbuhan bakteri pada konsentrasi 5 %, Ekstrak etil asetat menunjukkan hambatan terbesar pada bakteri uji kecuali pada bakteri B. subtillis, dan menunjukkan hambatan spesifik pada bakteri Acetobacter acetii. Secara umum, ekstraksi dengan pelarut kloroform, etil asetat dan methanol efektif dalam mengekstraksi senyawa antibakteri dari tumbuhan mangrove S.alba. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kulit batang S.alba berpotensi sebagai sumber antibakteri alami. Abstract. Four different organic solvents, methanol, N-heksana, kloroform, and etil acetate were used to extracted some bioactive compounds from bark of mangroves plant Sonneratia alba (kayu buli) for screening of antibacterial activity against three pathogen bacteria, Staphylococcus aureus,Eschericha coli, and Bacillus subtillis by agar diffusion method. All extracts were able to inhibit the growth of these bacterial significantly in concentration of 5%. Etil acetate ekstract showed highest antibacterial activity.Methanol, chloroform, and etil acetate were effective solvent to extract bioactive compound that have a antibacterial properties from this plant.
fatcat:vkeoo35pbzbzhikn7dayn35lwi