Evaluasi Program Pembinaan Senam Artistik Sekolah Dasar Di Kabupaten Pemalang

Idah Tresnowati, Gilang Nuari Panggraita
2020 Jendela Olahraga  
The determination of this research is to support the artistic gymnastics coaching program in Pemalang district of Central java. The approach used in the assessment of this program is the CIPP Model of Daniel Stufflebeam in terms of context, input, process, and product. There are three elementary schools that thrived in representing the name of Pemalang Regency to become champions in the artistic gymnastics competition in Central Java, the schools are from SDN Padek 01, SDN Pamutih 02 and MI
more » ... mmadiyah. The collecting data used observation technique, interviews and documentation in the form of archives as supporting data. While the informant sources were the Principal, sport teacher/trainer, students as the gymnasts and parents of students. The analysis technique used is descriptive analysis. The results of the study show that: At the input stage, the athlete recruitment as a trainee was done voluntarily in accordance with the interests and talents sought since he/she entered first grade, for the determined criteria are applied well, inadequate facilities, insufficient and simple infrastructure. Keywords: Evaluation, Artistic Gymnastics Development Program, Elementary School AbstrakTujuan Penelitian ini untuk mengevaluasi program pembinaan senam artistik di kabupaten pemalang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian evaluasi program ini adalah CIPP Model (Daniel Stufflebeam's) ditinjau dari tahap context, input, proces, dan product. Ada tiga sekolah dasar yang berhasil membawa nama kabupaten pemalang untuk menjadi juara dalam kompetisi senam artistik tingkat Jawa Tengah, yaitu dari SDN Padek 01, SDN Pamutih 02 dan MI Muhammadiyah. Pengumpulan data menggunakan teknik Pengamatan(observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi berupa arsip sebagai data pendukung. Sedangkan informan yang digunakan adalah Kepala Sekolah, Guru Penjasorkes/pelatih, siswa sebagai pesenam serta orang tua siswa. penelitian menunjukan bahwa: Pada tahap input perekrutan atlet sebagai peserta pelatihan secara suka rela sesuai dengan minat dan bakat dicari sejak dia masuk kelas satu,untuk kriteria yang ditetapkan dilaksanakan dengan baik,fasilitas yang kurang memadai,sarana prasarana kurang memadai dan sederhana. Kata kunci: Evaluasi, Program Pembinaan Senam Artistik, sekolah Dasar
doi:10.26877/jo.v5i2.6055 fatcat:dosyds5mwvdxholynlwrfpfqym