PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KALIMANTAN SELATAN (Public Health Insurance Program Implementation in South Kalimantan)
Nana Noviana, Sri Setyati, Said Said
2015
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan
ABSTRAK Latar Belakang: Fenomena peningkatan angka kemiskinan di Kalimantan Selatan menjadi perhatian dalam upaya menurunkan angka kesakitan pada masyarakat miskin. Upaya untuk menurunkan angka kesakitan pada masyarakat miskin dengan menjamin kebutuhan kesehatan masyarakat miskin maka diadakan program Jamkesmas. Program Jamkesmas diharapkan mampu menurunkan angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi dan balita serta angka kelahiran di samping terlayaninya kesehatan masyarakat miskin
more »
... umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program Jamkesmas sehingga dapat memberikan informasi dan pertimbangan dalam membuat kebijakan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin/kurang mampu di Kalimantan Selatan. Metode: Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif disajikan secara deskriptif eksploratif dengan mengambil fokus lokasi di 5 kabupaten/ kota di provinsi Kalimantan Selatan, dipilih berdasarkan kategori wilayah geografis, IPM dan angka kemiskinan dan dilakukan selama 6 bulan. Instrumen penelitian dengan angket (kuesioner), wawancara mendalam (in-depth interview) kepada berbagai narasumber yang berkompeten dan berdasarkan data lapangan (dengan pengamatan langsung), serta telaah dokumen. Hasil temuan lapangan dianalisis dengan metode content analisys (analisis isi). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi program Jamkesmas di Kalimantan Selatan masih belum maksimal sesuai dengan pedoman pelaksanaan program Jamkesmas, sehingga dalam pelaksanaannya masih perlu dilakukan evaluasi agar pelaksanaan program selanjutnya dalam hal ini BPJS, sehingga dapat menjamin kebutuhan kesehatan masyarakat miskin dan mampu menurunkan angka kesakitan serta kematian pada masyarakat miskin. Kesimpulan: Pelaksanaan program Jamkesmas di Kalimantan Selatan berdasarkan pedoman yang berlaku, namun masih belum maksimal baik dari kepesertaan, kualitas pelayanan, sarana dan prasarana, bahkan sistem pelaporan dan pengorganisasian program Jamkesmas. Saran: Diperlukan sumber daya manusia yang lebih baik dalam pelaksanaan program seperti dilakukan pelatihan untuk pengelola program serta perlu adanya SK untuk Tim agar jelas dalam melaksanakan tugasnya. Perlu pemantauan program lebih aktif lagi agar pelaksanaan program dapat berjalan sesuai dengan harapan. ABSTRACT Background: The phenomenon of increase in poverty in South Kalimantan becomes a concern in an effort to reduce morbidity in poor communities. Efforts to reduce morbidity in poor communities to ensure the health needs of the poor/ Underprivileged then held a health insurance program. A health insurance program is expected to lower the maternal mortality rate, infant and under five mortality rate as well as the birth rate besides the underserved of health for the poor in general. This study aims to analyze the implementation of health insurance program that can provide information and consideration in making policy in an effort to improve health care for the poor/underprivileged in South Kalimantan. Methods: This study presented a qualitative approach with descriptive exploratory that focuses the location in 5 cities in the province of South Kalimantan. The cities were chosen by geographical area category, HDI and poverty. The study was carried out in 6 months. The study instrument was questionnaire, in-depth interviews were conducted to the various informants who are competent. The field data were taken by direct observation as well as document review.
doi:10.22435/hsr.v18i1.4265.19-28
fatcat:vg5io7irt5gcdpeas7mctfydve