PENGARUH LEARNING START WITH QUESTIONS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD PADA MATERI CERMIN
Gina Mariyana, Diah Gusrayani, Regina Panjaitan, Program Studi, S1 Pgsd, Kelas Upi, Kampus Sumedang, Jl Mayor, Abdurachman Sumedang
2017
unpublished
The reserach based on to know chritical thingking skill of high, middle, dan low group student through learning start with questions. The sample of this research is V class student of 95 students from Margamukti Elementary School, Mandalaherang Elementary Scholl I, adn Mandalaherang Elementary School II. The method used is pre-experimental and one-group-pretest-posttest design wth the same treatment from three schools. Instrumen used on the research is KAIPA test chritical thinking skills test,
more »
... teacher performance observation, student activity observation, and questionnaire. Result of research using significance level showed that each group can improve chritical thingking skill with learning start with questions. The results showed that high group chritical thinking skill with is better than middle and low group, and middle group chritical thinking skills is better than low group. Keywords: learning start with questions, chritical thinking skills. PENDAHULUAN Seiring dengan berkembangnya zaman, maka semakin pesat pula perkembangan teknologi dan informasi. Hal tersebut menyebabkan manusia harus mampu mengimbangi pesatnya zaman dalam menjalankan aktivitas hidupnya. Manusia dituntut untuk memilah dampak positif dan negatif dari perkembangan zaman. Tujuannya, pemilahan dampak positif dan negatif ini akan membentuk diri manusia menjadi karakter yang lebih baik sesuai dengan hakikatnya, yaitu membentuk, membangun, dan mengembangkan potensi dalam dirinya ke arah yang lebih positif. Maka dari itu, diperlukanlah kemampuan dalam memilah dampak positif maupun negatif yang mesti dikembangkan oleh umat manusia secara kritis. Keterampilan berpikir kritis merupakan salahsatu keterampilan berpikir tingkat tinggi yang menekankan pada aktivitas dalam memecahkan permasalahan sesuai dengan rumusan yang diajukan, mengidentifikasi penyebabnya serta dituntut untuk mencari alternatif penyelesaian masalahnya, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang logisdan reflektif. Salahsatu tokoh pencetus pentingnya keterampilan berpikir kritis yaitu Ennis (dalam Fisher, 2014) beranggapan bahwa berpikir kritis merupakan pemikiran yang masuk akal dan reflektif dengan fokus utama untuk memutuskan suatu hal yang dipercaya atau tidak dilihat dari gagasan Ennis mengenai keterampilan berpikir kritis dikarenakan desakan pesatnya perkembangan zaman di mana manusia mampu mengimbangi perkembangan zaman tersebut tanpa menghilangkan sisi positif manusia itu sendiri. Oleh karena itu, keterampilan berpikir kritis menjadi salahsatu keterampilan yang sangat penting. Pentingnya keterampilan berpikir kritis tersebut bukan hanya sekedar memecahkan masalah akan tetapi bagaimana
fatcat:sn2nd4dgcras5jgh3pjp6hbr5m