OPTIMALISASI KETERAMPILAN GURU BAHASA INGGRIS DAN BAHASA INDONESIA MERANCANG DAN MENERAPKAN ASESMEN AUTENTIK DI KECAMATAN BATURITI

I Putu Suyoga Dharma, Laras Oktaviani
2021 Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat  
Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini brtujuan untuk mengoptimalkan kemampuan guru bahasa Inggris dan bahasa Indonesia merancang dan menerapkan asesmen autentik. Sebagai mana yang diamanatkan dalam Kurikulum 2013, penerapan asesmen autentik adalah salah satu perubahan paradigma sistem penilaian pada kurikulum ini. Mitra kegiatan ini adalah SMP Negeri 1 Baturiti. Ada 12 guru yang dilibatkan dalam kegiatan ini dimana ada 4 guru bahasa Inggris dan 8 guru bahasa Indonesia. Kegiatan ini
more » ... ilaksanakan selama kurang lebih 8 bulan dengan kegiatan mencakup : pendampingan, workshop dan penerapan. Hasil pengabdian ini adalah berupa asesmen autentik yang digunakan untuk mengases aspek keterampilan siswa. Abstract This devotion to society activity aims at optimalize the ability of English dan Indonesian teachers in designing and implementing authentic assessment. As being regulated that authentic assessment is one of changing paradigm of assessment system in this curriculum. The partner of this activity is SMP Negeri 1 Baturiti. There are 12 teachers involved consisting of 4 English teachers and 8 Indonesia teachers. The activity was done along 8 months. The activities or methods used are facilitating, workshop dan implementing. The result if this activity is authentica assessment used to assess the students' language skills. PENDAHULUAN Kecamatan Baturiti terletak di timur laut di Kabupaten Tabanan, tepatnya 35 Km dari Kota Denpasar. Daerahnya merupakan daerah perbukitan dan pedasaan dimana sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani baik sayur mayur maupun pada. Sampai saat ini, ada 42 sekolah dasar (SD), 5 SMP, dan 1 SMA di kecamatan Baturiti. Sekolah-sekolah tersebut hampir semua terletak di pedasaan. Hal ini menyebabkan jarang ada perguruan tinggi yang melakukan kegiatan P2M di sana. Selain itu, lokasi seklah yang agak terpencil menyebabkan para guru jarang terlibatkegiatan ilmiah. hal ini diperparah
doi:10.30998/jurnalpkm.v4i1.4697 fatcat:6bnimxm3xree3gv5n22gswuomq