Cara manusia berkomunikasi sudah mulai berubah dari secara fisik dan kemudian sekarang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa perlu bertemu secara langsung. Lebih jauh lagi, adanya pandemi menimbulkan dampak yang signifikan bagi kehidupan kita seperti ekonomi, sosial, pendidikan dan pariwisata. Tempat-tempat umum yang menjadi tempat berkumpulnya sekelompok orang dalam satu ruangan harus tertutup namun tetap harus terhubung satu sama lain untuk saling bertukar informasi sebagai makhluk

more »

... sosial. Untuk memfasilitasi itu, orang sekarang menggunakan lebih banyak media tidak langsung seperti suara, video, atau bahkan konferensi video waktu nyata. Di masa pandemi, penggunaan konferensi video melonjak karena pembatasan interaksi fisik untuk mengurangi penyebaran virus [1] . Hal tersebut secara tidak langsung menyebabkan kebutuhan akan media interaksi yang lebih kuat untuk interaksi sosial melalui video conference lebih tinggi dibandingkan era sebelum pandemi. Namun, intuitif pertemuan tatap muka bagi manusia tidak dapat sepenuhnya diimplementasikan dengan pertemuan screen-on-screen, terutama yang melibatkan gerakan tangan dan apa yang ditunjukkan tangan saat menggambarkan hal-hal yang tidak dapat dilihat langsung di layar. Misalnya, saat menyampaikan informasi dalam bentuk gambar, mereka akan menggunakan perangkat keras yang tersedia saat ini seperti untuk interaksi dalam elemen layar seperti mouse, tablet gambar, atau produk serupa. Interaksi media saat ini menggunakan alat tersebut sangat bagus untuk berinteraksi dengan elemen antarmuka