ANALYSIS OF GROUPER (Ephinephelus spp.) EXPORT CONTRIBUTION TO OWN-SOURCE REVENUE SOUTH SULAWESI PROVINCE
ANALISIS KONTRIBUSI EKSPOR IKAN KERAPU (Ephinephelus spp.) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI SULAWESI SELATAN
Sutinah Made, Sitti Fakhriyyah, Andi Darawelalangi
2017
Economic and Social of Fisheries and Marine
This study aims to Determine the exsports contribution of groupers against region income in south Sulawesi and determine the contribution of groupers the next fiveyears against region income in South Sulawesi. This research was conducted during two months on May to June in Fish Quarantine, Handling Quality and Safety of Fishery products in South Sulawesi. The method used is secondary data analysis is sets (search-discover) the source data/information including, Fish Quarantine, Handling Quality
more »
... and Safety of Fishery products of Marine nd Fisheries Agency of South Sulawesi, then collect data already available (within the document) as well as normalize the data if needed and possible (make data from various sources be equal in the same shape). The data used is primary data and secondary data, primary data obtained from interview by Hall of the information field quarantine quality handling fish and Fishery and safety findings from marine and fisheries department staff in South Sulawesi Province about information PNBP export of grouper. Secondary data were obtained from Quarantine Fish, Quality Control and Safety of Marine and Fisheries Agency in South Sulawesi. Based on this research grouper export contrinution to the South Sulawesi Regional Revenue an average of 32% annually and in 2015 obtained the highes contribution in 63 % and the contribution of groupers expors in the next five years in 2020 for region income in South Sulawesi is Rp 507.600.000,-. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis kontribusi exsports ikan kerapu terhadap pendapatan Asli daerah di Sulawesi Selatan dan menganalisis kontribusi ikan kerapu lima tahun ke depan terhadap pendapatan Asli daerah di Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan pada bulan Mei sampai Juni di Karantina Ikan, Penanganan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah analisis data sekunder yaitu menetapkan (mencari-menemukan) sumber data / informasi antara lain, Karantina Ikan, Penanganan Mutu dan Keselamatan Hasil Perikanan Dinas Perikanan Laut Sulawesi Selatan, kemudian mengumpulkan data yang sudah tersedia (dalam dokumen) Serta menormalkan data jika diperlukan dan memungkinkan (membuat data dari berbagai sumber sama dalam bentuk yang sama). Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dari wawancara oleh Balai Besar karantina ikan, penanganan mutu, dan keamanan hasil perikanan dan staf dinas kelautan dan perikanan di Provinsi Sulawesi Selatan mengenai informasi tentang ekspor ikan kerapu. Data sekunder diperoleh dari Balai Besar Karantina Ikan, Penanganan Mutu dan Keamanan Hasil Kelautan dan Perikanan di Sulawesi Selatan. Berdasarkan penelitian ini Kontribusi ekspor Ikan Kerapu terhadap PAD Sulawesi Selatan rata-rata 32% pertahun dan pada tahun 2015 memperoleh kontribusi tinggi sebesar 63% dan kontribusi ikan kerapu dalam lima tahun ke depan pada tahun 2020 untuk PAD di Sulawesi Selatan adalah Rp. 507.600.
doi:10.21776/ub.ecsofim.2017.004.02.02
fatcat:f36yvzfjyncj3cd55buwv62f4e