PENGARUH MACAM AMELIORAN DAN TARAF DOSIS LOGAM BERAT TERHADAP PH, CR TOTAL TANAH, SERAPAN CR SERTA HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA ANDISOLS LEMBANG

Yondra Saputra, Anne Nurbaity, Oviyanti Muryani
2014 Jurnal Photon   unpublished
ABSTRAK Pencemaran tanah oleh logam berat dapat menurunkan produktivitas tanah. Untuk itu perlu dicari alternatif solusi untuk menanggulangi dampak negatif dari logam berat. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam amelioran dandosis Cr terhadap pH, Cr total tanah, serapan Cr dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L) pada Andisols asal Lembang. Percobaan dilaksanakan di rumah kaca dengan ketinggian tempat ± 700 m dpl dari Mei sampai dengan Juli 2010. Rancangan penelitian yang
more » ... gunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, dengan dua kali ulangan. Faktor pertama yaitu macam amelioran, terdiri atas lima taraf: tanpa amelioran (kontrol), kompos serasah daun jagung, arang sekam, zeolit dan dolomit. Sedangkan faktor kedua yaitu dosis Cr, terdiri atas empat taraf: Cr 0 ppm, 15 ppm, 30 ppm, 45 ppm. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara macam amelioran dan dosis Cr terhadapCr total tanah dan serapan Cr, akan tetapi tidak terjadi interaksi terhadap pH tanah dan hasil selada. Amelioran terbaik dalam meningkatkan pH tanah dan menurunkan serapan Cr oleh tanaman serta memberikan rata-rata hasil tanaman selada terbaik adalah dolomit, sedangkan amelioran terbaik yang mampu menurunkan rata-rata Cr total tanah hingga 69,5 ppm adalah arang sekam. Hasil penelitian secara umum memperlihatkan bahwa dolomit lebih baik digunakan untuk memperkecil serapan Cr sebesar 0,006 ppb, meningkatkan pH hingga 5,21 dan hasil tanaman sebesar 41,6 gr polibeg-1 yang ditanam pada tanah tercemar logam berat (Cr). Kata Kunci: amelioran, logam berat Cr, tanaman selada
fatcat:aawgq6kjabfqzc4pcv246kdpxq