Struktur populasi ikan cakalang hasil tangkapan pukat cincin yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa Kota Manado Population structure of skipjack caught with purse seine which landed in Tumumpa Coastal Fishing Port, Manado City NIKODEMUS TOATUBUN*, JOHNY WENNO dan IVOR L. LABARO
Studi Program, Sumberdaya Pemanfaatan, Fakultas Perikanan, Perikanan, Ilmu Kelautan
2015
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap
unpublished
Skipjack (Katsuwonus pelamis) is grouped in pelagic fish. The fish mostly caught by fisherman using a purse seine. Skipjack resource utilization has been extensively practiced in Indonesia especially Manado City. Therefore, the need for information on how to structure a population of tuna caught by purse seine fishing gear, so that the information can be used for fisheries development, as well as to determine the resource management policy. This study aims to determine the population structure
more »
... kipjack caught by purse seine and landed at Tumumpa Coastal Fishing Port (PPP), Manado, and to determine the growth pattern of skipjack. The results showed that the largest length composition were in the length class of 30.00 to 34.99 cm and the growth patterns of maximum length viable for capture (L∞) was 38.03 cm with the coefficient (K) of growth was 19% per year. Population structure of skipjack sample in purse seine fishery in PPP Tumumpa was divided into two sub-populations in which sub-populations with greater length caught more than the other sub-population of a smaller size. ABSTRAK Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) termasuk dalam kelompok ikan pelagis. Ikan ini banyak ditangkap oleh nelayan dengan menggunakan alat tangkap pukat cincin. Pemanfaatan sumberdaya ikan cakalang sudah banyak terjadi di Indonesia, khususnya Kota Manado. Oleh sebab itu, perlu adanya informasi tentang bagaimana struktur populasi dari ikan cakalang yang tertangkap oleh alat tangkap pukat cincin, sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk perkembangan perikanan, maupun untuk menentukan kebijakan pengelolaan sumberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur populasi ikan cakalang yang tertangkap oleh pukat cincin yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tumumpa Manado dan mengetahui pola pertumbuhan ikan cakalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi ukuran panjang ikan terbesar pada kelas 30,00-34,99 cm dengan pola pertumbuhan ikan cakalang mencapai panjang maksimum yang layak ditangkap (L∞) 38,03 cm dengan koefisien pertumbuhan (K) sebesar 19 % per tahun. Struktur populasi dari ikan cakalang pada perikanan pukat cincin di PPP Tumumpa terbagi dalam dua sub populasi di mana sub populasi dengan ukuran panjang lebih besar tertangkap lebih banyak dibanding dengan sub populasi dengan ukuran panjang lebih kecil. Kata-kata kunci: struktur populasi, ikan cakalang, hasil tangkapan, pukat cincin PENDAHULUAN Sumberdaya adalah suatu konsep yang dinamis, sehingga ada kemungkinan bahwa perubahan dalam informasi, teknologi yang relatif kelang-* Penulis untuk penyuratan; email: it_fpik_nikodemustoatubun@yahoo.co.id sungannya dapat berakibat sesuatu yang semula dianggap tidak berguna menjadi berguna dan bernilai. Sumberdaya juga mempunyai sifat jamak dan karena itu mempunyai dimensi jumlah, kualitas, waktu dan tempat (Harahap, 2010 dalam Bahan, 2012). Sumberdaya yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu ikan cakalang hasil
fatcat:xupwkndk4nbsvcuy3hoyhfpd3u